Berita Kriminal

Kondisi Siswa SMA Korban Penganiayaan di Kepahiang, Cedera Ginjal hingga Dirawat Intensif

Siswa SMA di Kepahiang RF (17 ), dirujuk dan mendapatkan perawatan medis lanjutan di RS Gading Medika usai mengalami kekerasan, Selasa (4/11/2025)

Penulis: Romi Juniandra | Editor: Yunike Karolina
HO Direktur RSUD Kepahiang/Febi Nur Sanda
PELAJAR DIANIAYA - Siswa SMA di Kepahiang jadi korban kekerasan saat mendapatkan perawatan di RSUD Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Selasa (4/11/2025). Korban mengalami beberapa luka serius, dan dirujuk ke Kota Bengkulu. 

Ringkasan Berita:
  • Siswa SMA di Kepahiang RF (17 ), dirujuk dan mendapatkan perawatan medis lanjutan di RS Gading Medika usai mengalami kekerasan
  • RF diduga dianiaya oleh rekannya sesama pelajar SMA
  • Korban RF mendapatkan luka dalam, yakni kondisi ginjal yang robek akibat luka tusukan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Romi Juniandra

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Siswa SMA di Kepahiang Bengkulu, RF (17 tahun), harus dirujuk dan mendapatkan perawatan medis lanjutan di RS Gading Medika, Kota Bengkulu.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Kepahiang, Febi Nur Sanda mengatakan korban awalnya dibawa ke UGD RSUD Kepahiang pada Selasa (4/11/2025) pagi, dan menderita sejumlah luka akibat penganiayaan.

Dari RSUD Kepahiang, korban menjalani foto Rontgen, untuk mengetahui kondisi luka.

Dari foto Rontgen, diketahui korban mendapatkan luka dalam, yakni kondisi ginjal yang robek akibat luka tusukan.

Karena itu, untuk mendapatkan perawatan medis dengan peralatan memadai, korban diputuskan untuk dirujuk, antara ke Kota Lubuk Linggau, atau RS di Kota Bengkulu.

"Akhirnya, korban dirujuk ke RS Gading Medika di Kota Bengkulu pada Selasa sore," kata Febi kepada TribunBengkulu.com, Jumat (7/11/2025) pukul 21.45 WIB malam.

Baca juga: Stok BBM di Kepahiang Bengkulu Aman, Pihak SPBU Minta Masyarakat Tak Lakukan Panic Buying

Beri Pendampingan Korban

Kepala Dinas (Kadis) PPKBP3A Kepahiang, Linda Rospita memastikan pihaknya akan memberikan pendampingan kepada siswa SMA yang jadi korban penganiayaan pada Selasa (4/11/2025) lalu.

Menurut Linda, saat ini korban masih dirawat di RS yang ada di Kota Bengkulu, karena luka-luka yang diderita akibat penganiayaan ini.

Pihak PPKBP3A Kepahiang juga sudah melakukan komunikasi dengan keluarga korban, untuk memantau kesehatan korban.

"Kita menunggu pemulihan luka korban secara fisik dulu," kata Linda kepada TribunBengkulu.com, Jumat (7/11/2025).

Nantinya, pendampingan korban akan diberikan oleh PPKBP3A Kepahiang, baik secara psikologis, atau pendampingan hukum.

"Tapi untuk sekarang, kita menunggu siswa kita ini pulih dulu," ujar Linda.

Sebelumnya, seorang siswa SMA di Kepahiang Bengkulu, RF (17 tahun), harus mendapatkan perawatan intensif di UGD RSUD Kepahiang, Selasa (4/11/2025).

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved