Banjir dari Luapan Sungai Uram di Lebong yang Rendam Ratusan Rumah dan Sawah Warga Mulai Surut

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Air sungai uram yang merendam ratusan rumah dan sawah milik warga di 4 Desa di Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, sudah mulai surut. 

Sebelumnya, hujan deras sejak Selasa (26/10/2022) siang hingga malam hari, merendam rumah warga dan sawah stinggi 1 meter.

"Air sudah mulai surut sejak tengah malam tadi, saat ini kami sedang melakukan pengecekan dampak dari banjir," ungkap Kepala bidang kesiapsiagaan badan penangulangan bencana daerah kabupaten Lebong Hendera, saat dihubungi Tribunbengkulu.com, pada Rabu (26/10/2022). 

Pihak BPBD Lebong juga memeriksa sawah warga yang terdampak banjir, pasalnya sawah itu baru ditanam padi.

Untuk kerugian pihak BPBD Lebong masih menghitung kerugian. 

588 KK dan 110 Hektare

Diguyur hujan deras di Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong merendam 4 Desa di Kecamatan Tersebut. 

Dari data yang tercatat oleh pihak BPBD Kabupaten Lebong, desa yang terendam banjir yakni Desa Lemeu, Desa Betangur, Desa Embong dan Desa Kota Agung. 

"Dari ke empat desa itu ada 588 KK dan 110 Hektare yang terendam banjir akibat lupan air sungai," ungkap Kepala bidang kesiapsiagaan badan penangulangan bencana daerah kabupaten Lebong Hendera, saat dihubungi Tribunbengkulu.com, pada Rabu (26/10/2022). 

Luapan sungai hingga pukul 11.09 WIB berangsur-angsur mulai surut, pihak BPBD Lebong masih turun ke lapangan untuk kembali melihat kondisi dilapangan. 

Pihaknya bersama TNI-Polri telah melakukan evakuasi warga serta perabotan rumah yang masih bisa diselamatkan. 

"Korban jiwa tidak ada, kami juga meminta warga untuk selalu wasapa, karena sekarang masih cuaca ekstrem mengguyur Kabupaten Lebong," tuturnya. 

Selain merendam rumah dan sawah warga, jalan raya yang menghubungkan antar desa terputus akibat banjir. 

Serta jembatan gantung di Desa Kota Agung yang digunakan untuk ke sawah oleh warga dan 2 Unit sarana air bersih ikut terendam banjir.