Cerita Ida: Bermodalkan Rp 250 Ribu Sukses Jualan Gelamai Bengkulu hingga Singapura dan Malaysia
Ida Rahayu, seorang ibu rumah tangga di Kota Bengkulu berhasil meraup keuntungan jutaan rupiah, dari berjualan gelamai.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Gelamai, dodol khas Bengkulu melenggang ke Singapura dan Malaysia. Dari tangan Ida Rahayu, seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Sawah Lebar Baru, Kota Bengkulu.
Ida Rahayu pun berhasil meraup keuntungan jutaan rupiah dari berjualan gelamai Bengkulu.
"Awalnya itu cuma ada Rp 250 ribu modal jualan. Kini alhamdulillah, sampai bisa dijual ke luar negeri, Singapura dan Malaysia dengan bantuan reseller di sana," ungkap Ida.
Ida menceritakan, awal usaha jualan gelamai dimulai tahun 2018. Selain gelamai, Ida juga berjualan lepat binti dan oncong-oncong.
Bukan perkara mudah, untuk merintis bisnis jajanan tradisional di Kota Bengkulu. Bahkan pada awal berjualan di Pasar Minggu Kota Bengkulu, dagangan Ida tidak laku.
Namun, Ida tidak pantang menyerah. Akhirnya ia berinisiatif untuk pindah berjualan ke Pasar Panorama Kota Bengkulu, dan disana jualan Ida laris manis.
Hasil tidak mengkhianati usaha, hal inilah yang pantas disematkan kepada Ida. Dengan niat kuat dan pantang menyerah, kini Ida berhasil meraup keuntungan jutaan rupiah.
"Kini omzet sehari Rp 350 ribu untuk hari biasa. Sabtu Minggu itu bisa Rp 1,7 -2 juta, " ungkap Ida.
Apalagi saat bulan Ramadhan, Ida pun kebanjiran orderan. Sehingga mau tidak mau ia harus menambahkan modal, dan tenaga untuk memenuhi permintaan pasar ini.
"Kalau puasa sampai 20 kg, hari biasanya 5 kg, seminggu sekitar 30 kg, " kata Ida.
Pasang surut bisnis memang biasa terjadi, Ida pun pernah mengalami hal ini. Bahkan dalam sebulan omzet turun,dan hanya mendapat Rp 600ribu satu bulan.
Untuk itu, ia memberanikan diri untuk mengajukan pembiayaan BTPN Syariah. Yang model pembiayaan syariah ini, ia ketahui melalui kenalannya.
Apalagi BTPN Syariah memiliki program pembiayaan produktif khusus perempuan penggerak bisnis ultra mikro tanpa anggunan.
"Sekitar Mei itu saya ajukan pembiayaan, sebelumnya saya rutin mengikuti pertemuan perdua minggu. Di sana ada CO (Community Officer BTPN Syariah, red) yang memberikan pelatihan tentang manajemen keuangan, bisnis dan lainnya," jelas Ida.
Tak butuh waktu lama, akhirnya Ida mendapatkan pembiayaan dari BTPN Syariah sebesar Rp 2 juta, modal ini langsung ia gunakan untuk mendompleng kembali usahanya.
Untuk sistem pembayaran sendiri, kata Ida, ia hanya melakukan angsuran selama 25 kali, per dua minggu. Sebesar Rp 100 ribu.
"Kalau puasa itu ada nambah 3-4 karyawan, kan reseller di Malaysia dan Singapura juga rutin minta dikirim, alhamdulillah permintaan disana juga lancar, " jelasnya
Kepala Pembiayaan Wilayah Bengkulu BTPN Syariah, Haspan Fikri menjelaskan pembiayaan tanpa anggunan mendapatkan anemo yang luar biasa di Kota Bengkulu. Meskipun untuk BTPN Syariah terbilang baru seumur jagung di Bumi Rafflesia ini.
"Komitmen BTPN Syariah ini, untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. Maret ini, baru hadir di Bengkulu, dan saat ini sudah ada 4000 nasabah, anemo Bengkulu luar biasa, " kata Haspan.
Untuk memotivasi nasabahnya, agar semakin bersemangat berbisnis. BTPN Syariah juga menawarkan reward bagi para nasabah yang inspiratif. Bahan secara nasional, BTPN Syariah juga sudah memberangkatkan nasabahnya umroh ke tanah Suci.
"Nanti ada reward bagi nasabah inspiratif, bisa diberangkatkan umroh, misalnya, " jelasnya.
Untuk model pembiayaan di BTPN Syariah sendiri, terbilang mudah. Haspan menjelaskan pengajuan pembiayaan tanpa anggunan, para calon nasabah hanya diminta untuk rutin mengikuti pertemuan dua mingguan.
Dari sini, para CO akan menilai kedisiplinan calon nasabah tersebut. Dan kemudian, menjadi pertimbangan BTPN Syariah untuk memberikan pembiayaan tersebut.
Baca juga: Update Harga Emas Antam dan UBS di Bengkulu Kamis 27 Oktober 2022, Cek Daftar Lengkapnya
Baca juga: Cuaca Bengkulu Hari Ini 27 Oktober 2022: Cerah Berawan, Berpotensi Hujan Sedang-Lebat di Wilayah Ini
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Dodol-gelamai.jpg)