Sidang Ferdy Sambo

Rosti Simanjuntak Ibu Brigadir J Ingin Tanya Langsung Hati Nurani Putri Candrawathi di Persidangan

Rosti Simanjuntak ingin melihat bagaimana kesaksian Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan.

Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak bersama kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (25/10/2022). Rosti Simanjuntak Ibu Brigadir J ingin tanya langsung hati nurani Putri Candrawathi di Persidangan. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat ingin bertanya secara langsung kepada Putri Candrawathi salah satu terdakwa pembunuhan berencana anaknya itu.

Rosti Simanjuntak ingin melihat bagaimana kesaksian Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di persidangan.

Rosti Simanjuntak, ingin bertanya hati Putri terbuat apa sehingga tega membunuh ajudannya.

"Kita lihat dulu kesaksian dia di sana (ruang sidang) apa dan bagaiamana, dan bagaimana dia berkata jujur atau tidak. Di sana nanti kita tanyakan hatinya terbuat dari apa," kata Rosti Simanjuntak, dikutip dari TribunNews.com, Jumat (28/10/2022).

Rosti mempertanyakan nurani Putri Candrawati dia sebagai seorang perempuan yang juga mempunyai anak.

"Apalagi dia (Putri Candrawati) seorang perempuan yang telah melahirkan anak, saya akan menanyakan terbuat darimana," kata Rosti.

Bahkan Rosti juga mempertanyakan apakah Putri Candrawati tidak memiliki hati nurani yang melihat ajudan yang dipercayai meninggal sia sia.

"Apakah tidak memiliki hati nurani sebagai seorang ibu melihat ajudannya yang begitu bertanggung jawab dalam tugas mengawalnya selama ini, selama bertugas di rumah itu, mengurus rumah tangga, dan dipercayai," tanya Rosti.

Kata Rosti, Putri Candrawati yang mempercayai Brigadir Yosua tega meninggal tanpa memberikan bantuan sedikitpun.

Momen haru ketika Bharada E atau Bharada Richard Eliezer berlutut di kaki Rosti Simanjuntak ibu Brigadir J dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Momen haru ketika Bharada E atau Bharada Richard Eliezer berlutut di kaki Rosti Simanjuntak ibu Brigadir J dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. (Tangkap Layar Kompas Tv)

"Seorang perempuan tega melihat anak dibunuh ramai ramai seperti itu tanpa ada pertolongan, tidak ada satupun diantara mereka untuk memberikan bantuan kepada Brigadir Yosua," kata Rosti.

Sehingga Rosti kembali menanyakan hati Putri Candrawati dan Ferdy Sambo terbuat dari apa.

"Jadi kami mau menanyakan hatinya sebenarnya terbuat darimana sebagai seorang perempuan (ibu red) dan seorang bapak, dia (Ferdy Sambo) sebagai perwira tinggi, seorang jenderal yang tahu hukum tapi membiarkan anak mati seperti itu dengan sadis dan keji," pungkasnya

Ferdy Merasa Bersalah Libatkan Anak Buah

Jenderal Pecatan Ferdy Sambo merasa bersalah ikut melibatkan anak buahnya dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Hal itu diklaim, Henry Yosodiningrat Pengacara Brigjen Hendra Kurniawan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved