Ibu Melahirkan di Jalan
Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Sebut Jalan Rusak dan Ambulans Jadi PR Pemda di Desa
Persoalan jalan rusak, dan tidak adanya ambulans dinilai sebagai penyebab seorang ibu di Kaur melahirkan di jalan.
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler menilai persoalan akses jalan yang rusak, dan tidak adanya ambulans di desa yang jaraknya jauh dari fasilitas kesehatan, menjadi penyebab dari kisah pilu Haryani (26).
Haryani warga Desa Tanjung Aur Kabupaten Kaur terpaksa melahirkan di tengah jalan yang berlumpur saat menuju puskesmas.
Mirisnya lagi, bayi perempuannya meninggal dunia dua jam setelah dilahirkan. Kejadian ini menjadi 'PR' pemda di desa-desa.
"Peristiwa meninggalnya bayi di Kaur itu, adalah sebenarnya peringatan dari Tuhan untuk kita semua. Sebagai masyarakat dan pemangku kebijakan pemerintahan ini," kata Dempo.
Menurutnya ada dua poin penting dalam insiden naas ini. Pertama, apakah pemerintah tidak mampu menyiapkan satu desa satu ambulans, padahal punya dana desa.
Terutama bagi desa- desa yang jauh akses jalannya ke fasilitas kesehatan.
"Kita punya APBD, kita punya APBD provinsi, APBN hingga kita punya puluhan perusahaan swasta, yang bisa digunakan dana CSR nya untuk beli ambulans, yang salah satu fungsinya adalah ini," imbuhnya.
Hal ini juga berfungsi,untuk memastikan penanganan pasien gawat darurat agar ke faskes itu tepat waktu. Harus bisa memenuhi persoalan itu.
Sehingga persoalan serupa tidak terulang. Baik di Kabupaten Kaur maupun di seluruh desa se Provinsi Bengkulu.
"Kedua tentang jalan, pemerintah seharusnya dalam mengambil kebijakan mesti mendasarkan pada pembangunan ideologi kerakyatan," tegas Dempo.
Ia mengingatkan jalan itu merupakan kebutuhan vital pembangunan, rakyat, dan pembangunan ekonomi.
Jika jalan itu baik, maka produksi pertanian akan baik sehingga mobilisasi masyarakat lancar dan ekonomi meningkat.
"Ini peringatan dari Tuhan agar bahwasanya kebijakan publik itu harus dibuat berdasarkan ideologi kerakyatan," ungkap Dempo.
Baca juga: BREAKING NEWS: Jalan Lintas Selolong Bengkulu Utara Amblas, Pengendara Diminta Hati-hati
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/ibu-melahirkan-di-tengah-jalan-karena-jalan-rusak.jpg)