Harga Kedelai di Kota Bengkulu Melonjak Naik, Pedagang Terpaksa Memperkecil Ukuran Tempe

Saat ini di Kota Bengkulu, harga kedelai yang terus menanjak naik. Pedagang memperkecil ukuran tempe.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: M Arif Hidayat
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Pedagang terpaksa memperkecil ukuran tempe, karena kedelai mahal di Kota Bengkulu 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Saat ini di Kota Bengkulu, harga kedelai yang terus menanjak naik. Ini disampaikan oleh salah satu penjual tempe, Maya.

Ia mengungkapkan kenaikan harga kedelai ini membuat pelaku usaha tempe Bengkulu harus memutar otak, agar seimbang antara modal dan pendapatan. Salah satunya dengan cara memperkecil ukuran tempe yang dijual.

"Harga kedelai naik, ya kita sulit. Makin tipis untungnya. Kalau kita naikkan harga, pembeli protes, " kata Maya, Senin (21/11/2022).

Ia menjelaskan, untuk harga kedelai saat ini tembus Rp 790 ribu per karung, yang ukuran 50 kilogram. Padahal sebelumnya, satu karung itu harganya semula sebesar Rp 740 ribu. Kenaikan harga kedelai ini, memang dimulai diawal tahun lalu. Dan sampai saat ini menanjak untuk harga kedelai tersebut.

Baca juga: 1.542 Kasus Stunting di Kepahiang, Wabup Kepahiang: Kita Bentuk Kader Tangguh Disetiap Desa

"Naik itu dari awal tahun, tapi sekarang lah paling kerasa. Per karung itu sampai Rp 790 ribu, " jelas Maya.

Dengan kondisi ini, kata Maya, memang ada sebagian penjual yang mengecilkan ukuran dagangannya. Namun ada juga yang tetap di ukuran semula, namun harganya yang dinaikkan.

"Harga beda-beda gini, pembeli banyak yang protes, " tukasnya.

Reki,salah satu penjual tempe yang memilih menaikan harga jualannya. Ia menjelaskan saat ini dirinya mendapatkan keuntungan yang tipis. Ia terpaksa menaikan harga tempe, agar tidak kehilangan konsumen. Namun disisi lain biaya produksi membengkak.

"Biaya produksi makin besar, keuntungan penjualan pun sangat tipis. Semoga harga kembali normal, " jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved