Tragedi Gempa Cianjur

Korban Tragedi Gempa Cianjur Pilih Tempati Kandang Ternak, Berbagi Tempat dengan Puluhan Ekor Domba

Kandang menjadi satu-satunya bangunan yang tak rusak saat gempa mengguncang Cianjur, Senin siang lalu.

Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunBengkulu.com
Puluhan pengungsi tragedi gempa Cianjur di Kampung Warungbatu, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, menempati kandang dan berbagi tempat dengan 40-an ekor domba yang lebih dahulu tinggal ada di sana. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Puluhan pengungsi tragedi gempa Cianjur di Kampung Warungbatu, Desa Mekarsari, Kecamatan Cianjur, menempati kandang dan berbagi tempat dengan 40-an ekor domba yang lebih dahulu tinggal ada di sana.

Kandang menjadi satu-satunya bangunan yang tak rusak saat gempa mengguncang Cianjur, Senin siang lalu.

Kebanyakan tinggal puing yang rata dengan tanah.

Bau kotoran domba langsung tercium saat memasuki areal kandang. Sebagian sudah dilapisi karpet dan kasur lipat agar bisa dipakai tiduran. Suara domba bersahutan hampir sepanjang waktu.

"Sudah biasa, biasa aja, " ujar Kaisa (12), yang sudah tiga hari tinggal di sana bersama keluarganya, Kamis (24/11) sore.

Yoyoh (60), pengungsi lainnya, mengatakan ada 55 orang, termasuk dirinya yang yang mengungsi di kandang domba ini. Saat ditemui, kemarin sore, ia sedang sibuk memasak di dapur darurat yang ada di dekat kandang.

"Bantuan logistik ada tapi sudah menipis. Beras juga ada tapi tinggal sedikit," ujar wanita paruh baya ini.

Kandang domba ini merupakan posko kedua di kampung tersebut. Posko utama didirikan di tengah perkampungan. Beberapa tenda juga didirikan di sana.

Baca juga: Kisah Pilu Pengungsi Tragedi Gempa Cianjur Harus Tidur Satu Tenda dengan 11 Jenazah

Ketua RT 01, Adi Permana, mengaku sudah berulangkali membujuk puluhan warganya untuk mengungsi di tempat lain yang lebih aman di lahan terbuka.

Namun, warga lebih memilih kandang domba sebagai tempat pengungsian dengan alasan lebih nyaman dan lebih dekat ke rumah mereka.

"Pemilik kandang juga mengizinkan saja asal mereka betah," ujarnya.

Adi mengatakan sejauh ini keperluan untuk para pengungsi di kampungnya masih relatif cukup.

"Alhamdulilah distribusi logistik masih lancar, mudah-mudahan seterusnya seperti ini," katanya.

Harus Tidur Satu Tenda dengan 11 Jenazah

Kisah pilu korban tragedi gempa Cianjur tepatnya warga di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur harus tinggal satu tenda pengungsian dengan belasan jenazah.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved