Helikopter Polri Hilang Kontak

Cerita Nelayan Belitung Timur Sempat Lihat Helikopter Polri yang Hilang Kontak Terbang Rendah

Nelayan Belitung Timur Sobri Wassholat (42), Minggu (27/11/2022) sempat melihat helikopter biru terbang rendah.

Editor: Hendrik Budiman
Ist/dok pribadi/Bangkapost
Nelayan asal Desa Baru Sobri Wasolat bersama kursi pesawat yang diduga milik helikopter yang hilang kontak di Belitung Timur, Minggu (27/11/2022). Cerita nelayan di Belitung Timur pada Minggu (27/1/2022) yang menemukan sandaran kursi berwarna biru bertuliskan Polisi Udara milik Helikopter Polri yang hilang di Perairan Buku Limau, Manggar, Belitung Timur. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Cerita nelayan di Belitung Timur pada Minggu (27/1/2022) yang menemukan sandaran kursi berwarna biru bertuliskan Polisi Udara milik Helikopter Polri yang hilang di Perairan Buku Limau, Manggar, Belitung Timur.

Nelayan Belitung Timur Sobri Wassholat (42), Minggu (27/11/2022) sempat melihat helikopter biru terbang rendah. Ia melihat helikopter itu dengan sangat jelas dan cukup lama.

Warga Dusun Baru Tengah, RT 12/06 Desa Baru, Kecamatan Manggar, Belitung Timur itu pun cukup lama melihat helikopter tersebut, hingga saat ia ingin mengangkat jangkar kapal, helikopter tersebut terlepas dari pandangannya.

"Cuaca waktu itu sangat buruk, saya lihat jelas sekali terbangnya rendah di hadapan kapal saya. Terus saya ngangkat jangkar sudah tidak tahu lagi," kata Sobri.

Ia mengaku, selang beberapa menit melihat helikopter itu hingga lepas dari pandangannya, tidak mendengar sesuatu yang aneh.

Apalagi tentang suara ledakan ataupun hantaman besar menuju ke perairan laut.

"Tidak ada yang aneh. Ya karena cuaca buruk jadi aku buru-buru untuk pulang," ucapnya.

Sobri merupakan nelayan yang menemukan tiga kursi biru bertuliskan Polisi Udara di tengah laut Belitung Timur.

Tepatnya ia menemukan kursi tersebut sekitar tiga mill laut dari Pelabuhan ASDP Manggar.

Baca juga: Jasad Kru Helikopter Polri yang Hilang Kontak Belitung Timur Ditemukan, Berawal dari Laporan Nelayan

Ia mengambil kursi itu, lantaran posisinya mengapung sangat dekat dari kapal miliknya.

Sebetulnya masih terdapat berbagai barang lain, namun jangkauan dari kapalnya sangat jauh.

"Jadi saya hanya ambil kursi itu saja, karena kebetulan jangkauannya dekat, mana saya diburu cuaca buruk jadi langsung pergi. Tapi dibelakang saya masih ada kater sekitar empat unit lah," ungkapnya.

Sobri semula tidak mengetahui peristiwa Helikopter Registrasi P-1103.

Ia semula tidak sadar bahwa pada kursi yang diambil oleh nya itu ada tulisan Polisi Udara.

"Sudah ada informasi di group WA terus saya ke dapur rumah, lihat kursi itu ada tulisan polisi udara, terus saya kasih informasi," bebernya.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved