Sepanjang 2022, 176 Orang Warga Bengkulu Selatan Dirawat di RS Akibat Terpapar Covid-19
Warga Bengkulu Selatan diimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19, yakni menjaga jarak, rutin mencuci tangan dan selalu memakai masker
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Warga Bengkulu Selatan diimbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan covid-19, yakni menjaga jarak, rutin mencuci tangan dan selalu memakai masker.
Pasalnya sepanjang tahun 2022 ini rupanya masih banyak warga Bengkulu Selatan yang terpapar virus tersebut dan hingga mereka harus di isilolasi di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSUDHD) Manna.
"Sepanjang tahun 2022 ini, ada 176 orang pasien positif covid-19 dan di rawat di ruang isolasi RSUDHD Manna," kata Direktur RSUDHD Manna Bengkulu Selatan, dr Debi Utomo melalui Dokter yang menangangi warga yang terpapar covid-19, dr Maghdalena, MSc. SpPD.
Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Tol Bengkulu, Penyidik Sudah Periksa 40 Orang Saksi
Dikatakan Maghdalena, dari 176 kasus covid-19 yang dirawat di RSUDHD Manna tersebut terbanyak pada bulan Februari yakni sebanyak 75 kasus.
Kemudian, pada Maret sebanyak 55 kasus dan kembali melonjak 32 kasus pada November lalu.
Sedangkan pada bulan lain seperti Agustus ada 3 kasus, September ada 1 kasus, Oktober ada 4 kasus dan Desember ini ada 3 kasus.
"Untuk saat ini, semua yang mengidap covid-19 tersebut sudah sembuh, tidak ada lagi yang dirawat," ungkapnya.
Maghdalena mengaku, pihaknya setiap saat selalu siap memberikan pelayanan prima bagi masyarakat Bengkulu Selatan yang terpapar covid-19.
Baca juga: Oknum Dokter di RSHD Manna Dilaporkan Tolak Pasien Cuci Darah, Begini Klarifikasi Sang Dokter
Bahkan petugasnya selalu memantau warga yang baik yang masih dirawat maupun yang sudah diizinkan pulang ke rumah guna memastikan agar pasien tersebut benar-benar sembuh total.
"Kami selalu siap siaga, ketika ada pasien dinyatakan positif covid-19, langsung kami tangani, kami tidak pernah menolak pasien untuk dirawat," Jelas Maghdalena.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan mengatakan, untuk mengantisipasi warga Bengkulu Selatan agar terhindar dari virus covid-19, hingga saat ini, pihaknya terus memberikan vaksinasi kepada warga.
"Petugas kami rutin memberikan vaksin kepada warga. Baik itu vaksinasi pertama, kedua, ketiga hingga ke-4," tutur Didi.
Menurutnya Didi, dari 146.415 warga Bengkulu Selatan yang wajib vaksinasi, hingga saat ini untuk vaksin pertama sudah mencapai 87,12 persen atau sebanyak 127.550 orang, vaksin ke-2 mencapai 74,21 persen atau sebanyak 108.659 persen.
Lalu, vaksin ke-3 sudah mencapai 37,48 persen atau sebanyak 43.112 orang serta vaksin ke-4 sudah ada 1,72 persen atau sebanyak 248 orang.
"Vaksin gencar kami lakukan, kami juga mengimbar warga agar selalu mematuhi prokes agar terhindar dari virus covid-19," demikian Didi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Covid.jpg)