Sidang Ferdy Sambo

'Saya Sudah Jujur, Kok Dipoligraf Masih Berbohong? Tawa Hakim dan Kuat Ma'ruf saat Beri Tanggapan

Jaksa penuntut umum sempat menanyakan perihal hasil poligraf Kuat Ma’ruf saat ditanya soal melihat Sambo menembak atau tidak.

Editor: Hendrik Budiman
Kolase Tribunnews
Hakim Wahyu Imam Santoso (kiri) Kuat Ma'ruf (kanan). Tawa Hakim dan Kuat Saat Beri Tanggapan Ia Berbohong Atau Tidak di Persidangan. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Jaksa penuntut umum sempat menanyakan perihal hasil poligraf Kuat Ma’ruf saat ditanya soal melihat Sambo menembak atau tidak.

Ahli poligraf pun menjawab pada poin tersebut Kuat Ma’ruf berkata bohong.

Pada akhir sidang hakim pun menanyakan tanggapan Kuat atas keterangan ahli.

“Apa tanggapan saudara atas keterangan saksi ahli hari ini?” tanya hakim.

“Bahwa saya sudah jujur saya tidak melihat. Kok di poligraf kok masih berbohong?”kata Kuat.

Jawaban Kuat tersebut disambut tawa hakim dan para pengunjung sidang.

Bahkan, Pengacara Kuat Ma’ruf mempertanyakan akurasi tes poligraf yang sebelumnya dilakukan pada para terdakwa pembunuhan berencana Yosua hanya 93 persen.

"Tadi kan 93 persen, ada kemungkinan tidak akurat 7 persen?" tanya pengacara Kuat.

"Kalau boleh saya simpulkan begitu," jawab Aji.

Baca juga: Masing-masing Ingin Selamat Sidang Kasus Obstruction of Justice Dinilai Punya Beban Dimensi Kuat

"Nah, apa yang bisa menyebabkan ketidakakuratan 7 persen itu?" tanya pengacara Kuat.

"Saya tidak tahu," jawab Aji.

Percakapan ini sempat disanggah hakim untuk menjelaskan maksud pertanyaan dari kuasa hukum Kuat ke ahli poligraf.

"Lah tadi saudara menyatakan tadi kan sudah ditanya keakuratannya itu 93 persen, bukan 100 persen. Kalau 100 persen saya tidak bertanya," kata pengacara Kuat.

"Seratus persen hanya milik Allah SWT," jawab Aji.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved