Rumah Warga Bengkulu Dibobol Maling, Pelaku Gasak Emas 27 Gram dan Tabungan Anak

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Rumah Trio (32) warga Kelurahan Surabaya Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu dibobol maling saat dirinya sedang menjemput anak dan istrinya ke rumah mertua di Bengkulu Tengah.

Akibat kejadian tersebut emas perhiasan berupa kalung, gelang, cincin dan liontin dengan seberat 27 gram, yang disimpan di dalam kamar raib.

Selain itu yang sejumlah Rp 600 ribu juga ikut diambil oleh maling, Rp 200 ribu diantaranya ada di dalam tabungan anak korban dan Rp 400 ribu ada di dalam dompet yang disimpan di dalam lemari.

Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 25 juta. Korban pun memilih melaporkan kejadian ini ke Polresta Bengkulu.

"Yang dicuri itu emas perhiasan milik istri kemudian ada juga tabungan anak yang disimpan di lemari yang ada di dalam kamar," ungkap Trio, Senin (26/12/2022).

Kejadian bermula saat Trio berangkat dari rumahnya yang berada di Kawasan Kelurahan Surabaya, sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu semua pintu rumah telah ia kunci, barulah kemudian dirinya berangkat ke rumah mertuanya yang ada di Bengkulu Tengah.

Selanjutnya sekitar pukul 21.00 WIB, korban pulang kembali ke rumahnya yang berada di Kelurahan Surabaya.

Sesampainya di rumah, Trio terkejut melihat keadaan rumahnya yang sangat berantakan.

Dirinya langsung memeriksa beberapa perabotan elektronik yang ada di dalam rumah, namun semuanya masih dalam keadaan aman.

Setalah istrinya ikut memeriksa dan masuk ke kamar, barulah diketahui bahwa perhiasan emas milik mereka telah hilang.

Termasuk juga sejumlah uang dengan total Rp 600 ribu yang disimpan di dalam lemari juga ikut raib.

"Awalnya saya lihat TV masih aman, kemudian istri saya masuk kamar disitulah baru tau kalau emas hilang, kemudian tabungan anak dan uang yang ada di dompet juga ikut hilang," kata Trio.

Terpisah PS Kasi Humas Polresta Bengkulu, Sugiharto membenarkan adanya laporan terkait dengan pembobolan rumah warga Kelurahan Surabaya tersebut.

Di mana pencuri melakukan aksinya dengan membobol pintu samping rumah, yang diduga dicongkel dengan menggunakan linggis.

"Iya benar, saat ini petugas sedang mengumpulkan informasi untuk menemukan keberadaan pelaku," kata Sugiharto.

Baca juga: 18 Tahun Tsunami Aceh, BPBD Kota Bengkulu Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Tsunami