DPRD Bengkulu Selatan Bakal Bentuk Pansus Telusuri Anggaran Insentif Covid-19 yang Diduga Hilang

Kisruh di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSUD-HD) Manna, Bengkulu Selatan kian memanas. Dimana, untuk menuntaskan permasalahan ini, DPRD B

Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.Com
Ketua DPRD Bengkulu Selatan, Barli Halim mengaku telah menerima laporan dari Komisi III terkait adanya para nakes tidak menerima haknya dari jasa covid-19 sepenuhnya, mereka merencanakan akan membentuk Pansus. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Kisruh di Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSUD-HD) Manna, Bengkulu Selatan kian memanas.

Dimana, untuk menuntaskan permasalahan ini, DPRD Bengkulu Selatan Berencana akan membentuk Pansus.

Ketua DPRD Bengkulu Selatan Barli Halim, angkat bicara dan pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap Manajemen RSUD HD serta Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan untuk mengetahui kejelasan dari persoalan ini.

"Tadi saya sudah menerima laporan dari komisi III DPRD yang sudah melakukan sidak dan hearing bersama para medis,hasil dari hearing mereka sudah saya terima dan akan segera saya tindak lanjuti persoalan tersebut," ungkap Barli kepada TribunBengkulu.com, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Rohidin Curhat ke MPR & Kemenag, Bengkulu Bayar Rp 8 Miliar Hanya untuk Embarkasi Haji ke Padang

Sambung Barli Halim,laporan Komisi III ini baru dari keterangan dari satu pihak yaitu  para tenaga kesehatan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan mendudukan secara bersama pihak manajemen serta para nakes.

"Ini sudah akhir tahun, jadi kita pastikan usai tahun baru langsung kita panggil dan kita konprontir keterangan dari pihak nakes serta pihak RSUD HD manna dan Dinas Kesehatan," kata Barli.

Bahkan Barli Halim, Kedepannya pihak DPRD Bengkulu Selatan akan merencana langkah pembentukan pansus untuk mendalami persoalan insentif para nakes.

"langkah kedepannya dalam menindaklanjuti persoalan ini pihak DPRD Bengkulu Selatan akan membentuk pansus agar persoalan ini tidak berkelanjutan di kemudian hari," jelas Ketua DPRD Bengkulu Selatan.

16 Dokter Spesialis Ngadu ke Dewan

Sebanyak 16 dari 20 dokter spesialis yang ada di RSUD HD Manna, Datangi DPRD Bengkulu Selatan guna mempertanyakan kejelasan anggaran jasa covid-19 2022 yang hingga kini belum sama sekali diterima.

Dikatakan, drg. Ade Munandar, Spesialis Beda Gigi dan Mulut sekaligus Ketua Komite Medik RSUD HD Manna, tujuan pihaknya mendatangi DPRD yaitu Komisi III adalah meminta agar diusut tuntas masalah hak para dokter di yang tergabung seluruh Tenaga Kesehatan atau Nakes sampai saat ini belum menerima dari pihak Manajemen RSUD HD Manna.

"Kami hanya menuntut hak-hak kami yang belum diserahkan, tidak ada tuntutan lainnya. Bahkan yang kami terima informasi anggaran tersebut sudah masuk ke rekening manajemen," kata drg. Ade kepada TribunBengkulu.com, Senin (19/12/2022).

Bahkan, sambungnya, jika tidak juga tuntas permasalahan ini di tingkat kabupaten, maka mereka akan mempertanyakan hak-hak tersebut ke Kementerian Kesehatan.

"Sebenarnya bukan hanya sekali lagi kami mengadu, tetapi sudah sering. Terutama mengadu ke pihak manajemen, tetapi berbagai alasan yang kami terima. Ini kami datang ke DPRD guna mendapatkan pertolongan agar hak kami bisa didapat. Jika memang tidak kami akan mengadu ke Kemeterian Kesehatan langsung nantinya," ungkap drg. Ade.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Selatan, Dodi Martian, S.hut menjelaskan, komisi III DPRD hari ini banyak mendapatkan keluhan dan informasi dari para dokter yang ada di RSUD HD Manna.

"Nantinya kami akan menindaklanjuti permasalahan yang disampaikan oleh para dokter spesialis. Bahkan, dengan hadirnya para dokter banyak lagi informasi yang kami dapatkan. Permasalahan kalau bisa kita selesaikan secara cepat. Soalnya bukan hanya sebentar lagi, ternyata permasalahan ini sudah sangat lama," jelas Dodi kepada TribunBengkulu.com, Senin (19/12/2022).

Ia menambahkan, dengan selesainya hearing dan beberapa lagi informasi yang didapat dan  segera melaporkan permasalahan ini ke pimpinan DPRD Bengkulu Selatan, agar segera ditindaklanjuti.

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved