Tercatat Ada 405 Warga di Bengkulu Selatan Alami Gangguan Jiwa, Didominasi Usia Muda

Berdasarkan data yang ada di Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Jumat (30/12/2022), total Orang Dengan Gangguan Jiwa di Kabupaten mencapai 405 orang. Juml

Ahmad Sendy Kurniawan Putra/TribunBengkulu.Com
Kadis Sosial, Efredy Gunawan, Jumat (30/12/2022) menjelaskan banyaknya warga Bengkulu Selatan yang mengalami ODGJ. 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Dinas Sosial Bengkulu Selatan, Jumat (30/12/2022) total Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten mencapai 405 orang.

Jumlah tersebut berdasarkan data sejak tahun 2020 hingga 2022 ini. Mirisnya lagi, kebanyakan ODGJ merupakan anak muda usia remaja. 

Kepala Dinas Sosial Efredy Gunawan mengatakan, untuk penyebab ODGJ tersebut paling dominan disebabkan maraknya penggunaan obat-obatan secara berlebihan dan ada pula kasus yang disebabkan faktor ekonomi keluarga.

Baca juga: 2.600 Pelanggan PLN di Bengkulu Selatan Nunggak Bayar Listrik, Kini Terancam Diputus Permanen

"Untuk kasus dengan permasalahan keluarga kebanyakan karena faktor ekonomi, sehingga membuat orang tersebut menjadi setres karena banyak fikiran. Sementara, ODGJ yang mayoritas usia remaja dan menginjak dewasa mereka rusak mental akibat obat-obatan dan miras," ungkap Efredy kepada TribunBengkulu.com, Jumat (30/12/2022).

Kadis menjelaskan, untuk kasus ODGJ terbanyak dari 11 Kecamatan Bengkulu Selatan yakni di Kecamatan Kota Manna dan Kacamatan Seginim.

Untuk itu, bentuk perhatian pemerintah dalam mengatasi masalah itu yakni dengan melakukan berbagai upaya salah satunya berkoordinasi dengan Kementerian Sosial RI.

Namun kendala muncul, sejak dijabat oleh Tri Rishmaharini selaku Menteri Sosial RI, Efredy mengaku bantuan untuk bangunan fisik tidak ada lagi.

"Padahal kami merencanakan rumah singgah untuk tempat rehab ataupun mendampingi ODGJ. Sayangnya Kementerian Sosial lebih fokus bantuan ke Bansos. Sehingga dipastikan tidak ada bantuan berupa bangunan dan sebagiannya," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved