Cagar Budaya Kantor Pos Bengkulu
Selidiki Dugaan Korupsi Lahan Cagar Budaya di Bengkulu, Polisi Minta Pihak Ketiga Hentikan Pekerjaan
Satreskrim Polresta Bengkulu hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi pada aset cagar budaya kantor pos di Bengkulu.
Penulis: Beta Misutra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Satreskrim Polresta Bengkulu hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi pada aset cagar budaya kantor pos yang akan jadi lokasi kuliner di Kota Bengkulu.
Terkait penyelidikan yang masih berjalan, polisi meminta agar pekerjaan yang saat ini sedang berlangsung di lokasi Kantor Pos Barokoto, yang merupakan aset cagar budaya dihentikan terlebih dahulu.
Penghentian pekerjaan tersebut diminta dihentikan hingga ada status apakah kasus ini masuk ke ranah penyidikan atau tidak.
"Saya sarankan supaya diberhentikan dulu pekerjaannya karena kita masih proses. Sampai nanti ada kepastian apakah nanti masuk dalam proses pidana atau tidak masuk dalam proses pidana," ungkap PS Kasat Reskrim Polresta Bengkulu, AKP Welliwanto Malau, Rabu (4/1/2023).
Selama penyelidikan yang dilakukan, sampai dengan saat ini sudah ada tambahan 1 orang saksi yang diperiksa.
Sehingga total saksi yang sudah diperiksa oleh pihak sat Reskrim Polresta Bengkulu mencapai 6 orang saksi.
Namun dari keenam saksi yang diperiksa pihak kepolisian belum mau mengungkap, siapa saja saksi-saksi yang diperiksa tersebut.
Pihaknya hanya mau mengungkap 2 orang saksi saja, yaitu satu orang dari pihak kantor pos dan satu dari pihak pekerja.
"Satu itu pegawai kantor pos, terus satunya staf yang ada di tempat yang akan jadi tempat bisnis dia disitu. Sedangkan yang lainnya belum bisa kita ungkapkan," ujar Malau.
Sementara itu terkait kasus ini Polresta Bengkulu akan berangkat ke Jakarta untuk mengecek status cagar budaya kantor pos barokoto.
"Rencana kita akan berangkat ke Jakarta, ke museum untuk cagar budaya kita cek dulu. Tentang perizinan masalah aset dari cagar budaya tersebut, itu merupakan aset nasional," kata Malau.
Baca juga: Polisi Selidiki Alih Fungsi Kantor Pos yang Masuk Cagar Budaya di Bengkulu Jadi Lokasi Kuliner
| Pengakuan Sa Ayah Bunuh Anak Tiri di Bengkulu Tengah Klaim Hanya Bela Diri |
|
|---|
| Tuntas Jalani Observasi, Pria Pelaku Pembunuhan Balita di Bengkulu Selatan Tunggu Hasil Dokter RSKJ |
|
|---|
| INFO GUBERNUR! 8 Program Gratis Helmi Hasan Demi Bantu Rakyat Bengkulu, Catat Nomor WhatsApp-nya |
|
|---|
| Kantor Imigrasi Bengkulu Ramaikan Kick Off Hari Bakti Kemenimipas Ke-1 Tahun 2025 |
|
|---|
| Sanksi ASN Injak Al-Quran di Kepahiang Keluar, Kini Sudah Ada di Meja Bupati |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.