Bayi Meninggal saat Persalinan di RSUD, Begini Respon Pj Bupati Bengkulu Tengah

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Peristiwa meninggalnya seorang bayi laki-laki saat persalinan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bengkulu Tengah ikut menjadi perhatian Penjabat (Pj) Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni. 

Pj Bupati Heriyandi Roni meminta agar Direktur RSUD Bengkulu Tengah untuk segera menyelesaikan masalah tersebut dengan pihak keluarga pasien. 

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pihak RSUD Bengkulu Tengah telah sesuai dengan SOP yang ada, sehingga hanya perlu dijelaskan saja. 

"Saya sudah minta Direktur RSUD untuk dijelaskanlah kepada pihak keluarga pasien. Apakah tersebut kebijakan atau SOP, agar pihak keluarga juga memahami kondisinya," kata Heriyandi Roni. 

Agar kejadian bayi meninggal saat persalinan tidak terulang kembali, Pj Bupati mengungkapkan pemerintah daerah akan terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada ibu hamil. 

"Menekan angka kematian ibu dan anak dalam proses kelahiran ini sudah menjadi bagian dari program kita, makanya kita selalu meminta dinas kesehatan untuk pemeriksaan ibu hamil hingga melahirkan," beber Heriyandi Roni. 

Selain itu, Ia akan menginstruksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama ibu hamil dan anak. 

"Tentu dinas kesehatan sudah bergerak ya, dengan meningkatkan pelayanan, mengawal mulai dari ibu hamil, saat proses melahirkan hingga ke tahap pascamelahirkan," ujar Heriyandi Roni.

Baca juga: Ayah Bayi yang Meninggal saat Persalinan Ancam Polisikan RSUD Bengkulu Tengah