Sumbangsih Neymar Jr Selama Tujuh Tahun di PSG, Hanya Dibayangi Kylian Mbappe dan Lionel Messi

TRIBUNBENGKULU.COM - Ada yang masih ingat waktu Neymar Jr pertama kali tiba di Paris? Selama tujuh tahun di PSG dia telah mengoleksi 12 trofi domestik dan dominasi sejati berada di Paris.

Tapi setelah itu Neymar Jr kalah di final Liga Champions. Berada di urutan ketiga dalam Ballon d Or dua kali? Pemenang tendangan sepeda injury time melawan Strasbourg pada 2019?

Melihat karir seorang pemain yang mampu menyulap momen-momen keindahan estetika yang brilian, dan bisa dilihat hanyalah momen-momen. Bakat Neymar Jr yang jelas, sering kali merupakan pembelaan terhadap kekurangannya, ketidaktertarikan defensif, ego sebesar Menara Eiffel.

Begitulah setelah kekalahan tipis 1-0 Paris Saint-Germain (PSG) melawan Rennes, kekalahan kedua mereka di bulan Januari, dengan mengejar Lens yang hanya tertinggal tiga poin di tabel Ligue 1, dia diberi label `kegagalan terbesar dalam sejarah sepak bola` oleh media Prancis.

Bukan hanya kegagalan PSG terbesar atau kegagalan sepak bola terbesar saat ini, tetapi yang terbesar dalam sejarah olahraga.

Pers di Prancis terkenal pedas dengan kritik mereka (lihat peringkat pemain L Equipe untuk sebuah rasa) tetapi cemoohan itu mencerminkan suasana hati di Paris yang semakin gelap, terhadap pemain yang sering tersanjung untuk menipu, meski masih menjadi pemain termahal.

Neymar Jr dianggap sebagai pesepakbola terbaik sepanjang masa setelah kepindahannya senilai £198 juta dari Barcelona pada 2017.

Baca juga: Jerome Rothen Sebut Trio PSG Lionel Messi, Neymar Jr dan Kylian Mbappe Memprihatinkan, Tak Kreatif

Baca juga: Outlet Prancis Ini Pelit Kasih Rating Pemain, Kecuali Kylian Mbappe, Lionel Messi dan Neymar Jr

Neymar Jr Tiba dari Barcelona

Bergabung dengan raksasa Spanyol Barcelona sebagai pemain berusia 21 tahun masih berbadan kurus dan cungkring, Neymar Jr dengan cepat menjadi bagian penting dari lini depan klub, sebagai bagian dari tiga pemain depan 'MSN' yang menakutkan bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.

Di musim keduanya pada 2014-2015, Neymar Jr mencetak gol di menit akhir saat tim Katalan memenangkan Liga Champions, gol ke-39 dan terakhir dalam musim bintang.

Dua musim berikutnya, sebagian dilanda cedera, melihat hasil yang berkurang, dengan musim terakhirnya dalam seragam merah-biru menghasilkan 20 gol di semua kompetisi, hampir setengah dari jumlah golnya dari dua tahun sebelumnya.

Urutan singkatan MSN juga mengisyaratkan Neymar Jr sebagai anggota paling tidak penting dari tiga serangkai penyerang.

Dalam konteks itu, kepindahan PSG dipandang sebagai peluangnya untuk menjadi sorotan, membuat namanya dan menempa jalan sendirian sebelum, berpotensi, berputar-putar dan kembali ke Nou Camp.

Gol dan Gelar Diraih Neymar Jr

Satu hal yang benar-benar tak terbantahkan adalah gol yang berhasil dicetak Neymar Jr di ibu kota Prancis.

Total saat ini 115 gol dan 73 assist, 188 keterlibatan gol, dalam 167 pertandingan (rata-rata satu gol setiap 0,69 pertandingan) di semua kompetisi cukup mengesankan di hadapannya.

Namun, Neymar Jr tertinggal dari rekan setim superstar Kylian Mbappe (191 gol dalam 240 pertandingan, rata-rata setiap 0,8 pertandingan) dalam daftar sepanjang masa.