Tragedi Satu Keluarga Diracun

Lima Tahun Banting Tulang Jadi TKW di Arab, Harta Siti Dikuras Wowon Cs Lalu Dibunuh

Kisah pilu Siti Fatimah yang menjadi satu dari 9 korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon CS Erawan alias Aki dan komplotannya.

Editor: Hendrik Budiman
sidqi al ghifari/tribun jabar/Tribunnews/Istimewa
Keluarga menunjukkan foto Siti Fatimah, TKW korban pembunuhan oleh Wowon CS dengan cara didorong ke laut. 

Kemudian pada tahun 2021, keluarga mendapat kabar Siti mengalami kecelakaan di Bali.

Keluarga pun mengaku heran saat mengetahui jasad Siti tiba-tiba ditemukan di perairan Bali.

"Terus ada kabar lagi bahwa sudah di Saudi. Terus tiba-tiba saya mendapat kabar bahwa Siti mengalami kecelakaan di Bali, dengan temannya, yaitu Mak Noneng," kata Cucu.

Pihak keluarga mencoba mencari informasi lengkap dengan berangkat langsung ke kawasan Pelabuhan Padangbai, Bali.

Cucu menjelaskan keluarganya sudah memastikan yang berada di dalam peti tersebut adalah Siti.

Miliki Uang Rp 1 Miliar Bersumber dari TKW

Tersangka kasus pembunuhan berantai atau Serial Killer Wowon Cs meraup uang senilai Rp 1 miliar dari para korbannya.

Polda Metro Jaya mengungkap bahwa uang Rp 1 miliar Wowon dan Solihin alias Duloh bersumber dari Tenaga Kerja Wanita (TKW) dari Siti dan Farida.

Tersangka Wowon dan Solihin mengaku memiliki kemampuan supranatural dapat memberikan kesuksesan dan kekayaan untuk menipu para korban.

"Modus penipuan yang dilakukan mereka. Wowon, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin meraup untung dari sejumlah tenaga kerja wanita atau TKW," kata Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Kampung Babakan Mande, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Sabtu (21/1/2023).

Menurut Kombes Hengki Haryadi, uang Rp 1 miliar tersebut ditransfer oleh Siti dan Farida ke rekening atas nama M Dede Solehudin.

Namun pihaknya masih akan mendalami lebih lanjut terkait pengumpulan uang itu.

"Ini masih kita dalami, ini kan baru dua hari yang lalu, penyidikan kami ini sifatnya berkesinambungan. Dari fakta ini kita dalami, ketemu fakta kita dalami lagi, sehingga apakah ada kemungkinan tersangka dan korban yang lain kita tuntaskan semua," ucapnya

Selain itu, berdasarkan hasil penyelidikan sementara korban di luar Bekasi ada enam jasad yang ditemukan.

"Tentu saja kami harus membuktikannya sesuai dengan keterangan para tersangka, siapa-siapa saja orang itu, dan kita akan melakukan pemeriksaan DNA dan lainnya," kata dia.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved