10 Pemain Bintang Barcelona yang Dijual dengan Harga Termahal, Nomor Satu Nasibnya Moncer Sekali

Figo menjadi Galactico dengan biaya rekor dunia sekitar £ 60 juta pada tahun 2000, dan memenangkan Ballon D'or, dua gelar La Liga dan Liga Champions, sebelum bergabung dengan Inter Milan pada tahun 2005. Dapat dikatakan bahwa dia sepadan dengan uangnya.

2. Arthur Melo

Dalam kesepakatan yang tidak terlalu berbeda dengan kesepakatan pertukaran Jasper Cillessen, Arthur Melo bergabung dengan Juventus dengan harga sekitar £72 juta pada tahun 2020, sementara Miralem Pjanic melakukan sebaliknya.

Menukar pemain berusia 24 tahun yang berperingkat tinggi dengan pemain berusia 31 tahun awalnya aneh, dan menjadi semakin aneh karena Pjanic jarang tampil untuk Barcelona.

Arthur tidak memiliki waktu terbaik di Juventus sejak kepindahannya, dan sejak saat itu mereka dengan senang hati mengirimnya keluar dengan status pinjaman ke Liverpool, di mana dia cedera dan tampil satu kali selama 13 menit dari bangku cadangan.

1.Neymar

Penjualan terbesar yang dibuat dalam sejarah sepak bola, dan yang mungkin tidak akan terlampaui dalam beberapa saat, Neymar bergabung dengan PSG pada 2017 setelah mereka mengaktifkan klausul rilis senilai £198 juta.

Barcelona tercengang kehilangan bintang seperti Neymar dengan cara seperti itu, tetapi meskipun menerima begitu banyak uang untuk pemain Brasil itu, mereka menghabiskannya dengan sangat buruk, mencoba dan gagal untuk menggantikan kualitasnya dengan Antoine Griezmann, Phillippe Coutinho dan Ousmane Dembele.

Baca juga: Barcelona Rela Lepas Wonderkid 18 Tahun ke AC Milan, Rossoneri Mau Duetkan dengan Rafael Leao

Neymar, sementara itu, mengalami cedera yang cukup parah di Prancis, dan sekarang berusia 30 tahun, belum memenangkan gelar Liga Champions lagi sejak meninggalkan Barcelona.

Banyak yang mengatakan hari-hari terbaiknya datang di Spanyol, tetapi di sisi baru PSG bersama Lionel Messi, Neymar akan sangat ingin mencicipi kejayaan Eropa sekali lagi.

Namun, dia masih sangat bagus, dan tampaknya memiliki sedikit masalah sebelum jeda Piala Dunia.

Dia bisa dibilang pemain paling bugar di Eropa sebelum Qatar 2022 dan akan menarik untuk melihat apakah dia bisa mendapatkan kembali itu setelah Brasil patah hati di Doha.