Cerita H Muhammad Salim, Warga Bengkulu yang Sudah Puluhan Tahun Rumahnya Jadi Langganan Banjir

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Pada 23 Januari 2023 lalu, Bengkulu kembali diterpa banjir. H. Muhammad Salim, salah satu warga Kota Bengkulu yang rumahnya menjadi langganan banjir. Dan hingga hari ini, Jumat 27 Januari 2023 ia masih mengungsi sementara di tempat saudaranya, pasca rumahnya diterjang banjir ini. 

"1989 mulai terjadi banjir, paling tinggi sebatas jalan raya itu. Itu pertama kali banjir tinggi. Kalau yang kemarin itu sekitar, 1,5 meter. Jadi barang terendam, " kata Salim, sambil menunjukkan perabotan rumahnya yang sudah dibersihkan pasca banjir kemarin. 

Kakek berusia 84 tahun, menjelaskan saat mulai air naik pada 23 Januari lalu, sekitar pukul 05:00 WIB. Karena sehari sebelum Kota Bengkulu diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi, dengan durasi waktunya lama. Kemudian, ia bersama istrinya memutuskan untuk mengungsi sementara di ruko, milik saudaranya yang berada di atas jalan tersebut. 

"Barang-barang berharga sudah di evakuasi, cuma berdua dengan istri, umur kini 84 tahun. Kondisi istri tidak sehat, tidak bisa jalan dia. Kami masih di ruko ini, nunggu rumah kering, " paparnya. 

Ia menceritakan kondisi rumahnya ini, memang sudah puluhan tahun menjadi langganan banjir. Apalagi, kondisi jalan jauh di atas pemukiman penduduk. Ditambahkan aliran sungai Bengkulu dekat dengan kawasan Kelurahan Tanjung Agung itu. 

"Dua bulan bisa tiga kali banjir, bersihkan lantai ini, dibantu oleh para tetangga tadi, " paparnya

Sementara ini, kondisi rumahnya dalam tahap pembersihan. Melihat kondisi perabotan di sana penuh lumpur. Sehingga butuh waktu lama untuk pembersihan ini.