Belum Sertifikasi, Ribuan Guru di Kepahiang Tak Terima Tunjangan Profesi Guru

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Ribuan Guru di Kepahiang Bengkulu tak menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG), baik PNS dan non PNS di tingkat TK, SD dan SMP. 

Hal itu disebabkan ribuan Guru ataupun Kepala sekolah tersebut belum memiliki sertifikasi, sehingga tidak mendapatkan TPG yang disediakan oleh pemerintah pusat. 

"Ada sekitar 50 persen lebih Guru serta kepsek kita, belum sertifikasi. Hal itu sangat disayangkan karena mereka tak dapat tunjangan tambahan berupa TPG," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepahiang, Nining Fawelly Pasju saat dihubungi, pada Sabtu (11/2/2023). 

Lanjutnya, dari 2.132 orang Guru termasuk jepala sekolah ada 1.159 orang yang belum memiliki sertifikasi baik PNS maupun non PNS, berdasarkan data yang dihimpun pihak Disdikbud Kepahiang per Desember 2022 lalu. 

Ia juga meminta, Guru dan kepsek yang belum memiliki sertifikasi, agar segera mengurus berkas untuk melaksanakan sertifikasi. 

"Dengan adanya tambahan TPG ini, diharapkan kesejahteraan para guru dan Kepsek di Kepahiang tentunya juga akan meningkat," tuturnya. 

Jika kesejahteraan guru dan kepsek di Kepahiang meningkat, maka akan meningkat pula mutu dan kualitas pendidikan serta tenaga pendidik akan lebih bersemangat.

Untuk kepala sekolah yang berstatus PNS jenjang TK, SD dan SMP sebanyak 9 orang, dan yang non PNS sebanyak 82 orang, dengan total 91 orang. 

Sedangkan untuk jumlah guru yang belum sertifikasi berstatus PNS jenjang TK, SD dan SMP sebanyak 327 orang, untuk yang NON PNS sebanyak 741 orang, dengan totalnya sebanyak 1.068 orang guru yang belum sertifikasi.

"Dari data yang dihimpun memang guru dan Kepsek yang non PNS yang paling banyak belum memiliki sertifikasi. Diharapkan mereka harus gencar melakukan pemberkasan untuk sertifikasi jika ingin mendapatkan TPG," tutupnya.