MinyaKita Susah Didapat, Warga Keluhkan Harga MinyaKita di Kota Bengkulu Naik

Sejak beberapa minggu terakhir, Minyak Kita mulai jarang ditemukan di pasar tradisional Kota Bengkulu.

Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Yunike Karolina
Jiafni Rismawarni/TribunBengkulu.com
Suasana di Pasar Panorama Kota Bengkulu. MinyaKita saat ini susah didapat di pasaran dan harganya di Kota Bengkulu naik, Minggu (12/2/2023). 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni 

 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Sejak beberapa minggu terakhir, MinyaKita mulai jarang ditemukan di pasar tradisional Kota Bengkulu.

MinyaKita ini merupakan minyak dengan merek dagang yang dimiliki Kementerian Perdagangan RI, dan sudah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM.

Aminah, warga Lingkar Timur, Kota Bengkulu menjelaskan dirinya sudah tiga pekan terakhir sulit mendapatkan MinyaKita seharga Rp 14 ribu itu.

"Iya sudah langka, kalau pun ada yang jual itu harganya naik. Tidak Rp 14 ribu lagi, sudah Rp 15 ribu ke atas," keluh Aminah, Minggu (12/2/2023). 

Hal ini pun membuat dirinya beralih ke minyak goreng merek lain. Misalkan merek Vipco yang satu bungkusnya berkisar di Rp 9.500.

Kemudian, ada merek Tawon yang 1 liternya Rp 16 ribu. Lalu, merek Grandco 1 liter harganya Rp 17 ribu. 

"Ya kita pilih merek lain, beda harga sedikit. Tapi ya kalau kualitas nya bagus MinyaKita, itu lebih garing hasil menggoreng," ucap Aminah. 

Kelangkaan MinyaKita ini, juga dibenarkan oleh Solihin, pedagang sembako. Ia mengatakan minimnya MinyaKita di pasar Panorama saat ini memang karena stok dari distributor terbatas. 

"Seminggu inilah, ada masuk tapi berebut. Untuk harganya sama saja dengan minyak merek lain. Untuk harga ecerannya mahal, bisa sampai Rp 16 ribu," jelasnya. 

Ia menceritakan, untuk mendapatkan stok minyak kita ditingkat produsen atau distributor itu harus dibarengi dengan pembelian produk lain.

Sehingga ongkos yang digunakan untuk menjual MinyaKita ini lebih besar. 

"Ya itu, selain harganya mahal. Untuk dapat barangnya juga susah," sesalnya. 

Diakuinya, untuk pembeli banyak yang memilih MinyaKita dikarenakan kualitas minyak lebih baik dibandingkan merek lain. Dan harganya lebih murah, yakni Rp 14 per liter. 

"Kalau sekarang kita gak ambil, jadi kita jual merek lain," kata Solihin. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Ludeskan Bengkel dan Mebel di Hibrida Raya Kota Bengkulu

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved