Penimbun BBM Subsidi di Bengkulu
Marak Modus Penyelewengan BBM Subsidi di Bengkulu, DPRD Pesankan Ini
Penyalahgunaan atau penyelewengan peruntukan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jadi sorotan dewan
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Penyalahgunaan atau penyelewengan peruntukan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jadi sorotan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi.
Terkait hal ini, ia mengajak seluruh masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam pengawasan distribusi BBM subsidi baik untuk solar maupun pertalite.
"Modus-modus oknum penjual BBM subsidi ilegal kini beragam, jadi kita harus sinergi untuk mencegah penyaluran tidak tepat sasaran, " ajak Politisi Golkar ini, Minggu (19/2/2023).
Terbaru, dalam minggu ini Tipidter Ditreskrimsus Polda Bengkulu yang mengamankan indikasi penyelewengan dan penimbunan solar subsidi di Kota Bengkulu yang modusnya, solar subsidi yang telah diisikan ke kendaraan ini kemudian dipindahkan ke jerigen.
Setelah pemindahan, pelaku kembali mengisi solar subsidi di SPBU yang berbeda, menggunakan STNK lain.
Baca juga: Pertamina Apresiasi Polda Bengkulu Tindak Tegas Mafia Penimbun Solar Subsidi
Isian solar ini kembali dipindahkan ke jerigen, sebelum kembali membeli solar subsidi di SPBU lain dan kembali dijual kepada truk-truk batubara.
"Saya sebagai anggota DPRD Provinsi Bengkulu, sangat berterima kasih dan mengapresiasi kerja Ditreskrimsus Polda Bengkulu, yang jeli dapat mencermati modus oknum penjual bbm subsidi ilegal itu. Kita mendukung terus kerja presisi Polda Bengkulu, " ujarnya.
Ia menyesalkan kelakuan oknum tidak bertanggungjawab ini, apalagi tahun 2023 ini kuota solar di Provinsi Bengkulu turun dibandingkan tahun sebelumnya dan optimalisasi penyaluran BBM subsidi ini harus tepat sasaran.
Sementara itu, untuk alokasi alokasi BBM 2023 sebanyak 394.172 kilo liter, terdiri dari 105.696 KL jenis Bio Solar dan 288.476 KL jenis Pertalite.
Baca juga: BREAKING NEWS: Isi Solar Subsidi dengan 3 STNK, Warga Bengkulu Diringkus Polisi
Bila dibandingkan tahun 2022 lalu, lanjutnya, jumlah alokasi kuota BBM subsidi 2023 menurun sekitar 12 persen.
Dimana untuk jenis bio solar pada 2022 sekitar 119.588 kilo liter dengan selisih 13.892 KL dan jenis pertalite pada 2022 yaitu 235.179 KL dengan selisih 52.757 kilo liter.
Sementara itu, Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Haris Yanuanza mengatakan, bahwa perlu juga peran serta masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap distribusi ini.
"Jika menemukan indikasi kecurangan masyarakat dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135," pinta Haris.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Februari-nanti-beli-BBM-pertalite-wajib-menggunakan-aplikasi-Mypertamina.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.