Polisi Amankan 58 Unit Sepeda Motor Knalpot Brong di Bengkulu Selatan, Sebagian Besar Milik Pelajar
Pelaksanaan Operasi (Ops) Keselamatan Nala tahun 2023 yang dilakukan Polres Bengkulu Selatan melalui Satuan Lantas (Satlantas) telah tuntas.
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - Pelaksanaan Operasi Keselamatan Nala tahun 2023 yang dilakukan Polres Bengkulu Selatan melalui Satuan Lantas (Satlantas) telah tuntas.
Kegiatan yang dimulai sejak 7 Februari hingga 20 Februari tersebut berhasil menjaring puluhan kendaraan pelanggaran lalulintas.
Bahkan, tercatat ada sebanyak 57 kendaraan jenis motor dan satu unit kendaraan jenis mobil.
Khusus motor, rata-rata pengendara yang terjaring yakni anak-anak sekolah alias pelajar di wilayah Bengkulu Selatan. Selain itu, puluhan kendaraan ini terjaring razia lantaran menggunakan knalpot brong atau suara keras.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Juda Trisno Tampubolon, SH, S.IK, MH melalui Waka Polres Kompol Rahmad Hadi Fitrianto, SH, S.IK didampingi Kasat Lantas AKP Berlian Apul Sinaga, S.Sos membenarkan hal tersebut.
Kendaraan knalpot brong yang diamankan tersebut merupakan kendaraan yang terjaring saat anggotanya menggelar razia dan patroli di jalan raya dalam wilayah Bengkulu Selatan selama proses Ops Keselamatan Nala beberapa waktu lalu.
Waka mengaku, dari 58 unit kendaraan yang diamankan 19 unit diantaranya sudah diambil pemiliknya. Hal ini setelah terlebih dahulu membayar denda tilang dan membuat surat perjanjian tidak akan menggunakan knalpot brong lagi.
Kemudian, 13 unit sepeda motor knalpot brong yang dikendarai para pelajar juga sudah diserahkan. Hal ini setelah terlebih dahulu para orang tuanya dan gurunya dipanggil dan membuat surat pernyataan, bahwa motor tidak akan menggunakan knalpot brong lagi.
"Ya, rata-rata kendaraan yang ditilang anggota pada pelaksanaan Ops Keselamatan Nala ini merupakan anak-anak sekolah. Mereka terjaring razia saat akan berangkat dan pulang sekolah," kata Kompol Rahmat kepada TribunBengkulu.com, Kamis (2/3/2023).
Ditambahkan, saat ini masih ada 25 sepeda motor dan satu unit mobil atau 26 kendaraan lagi yang masih diamankan di Mapolres Bengkulu Selatan. Khusus kendaraan tersebut, baru bisa diambil setelah pemiliknya mengikuti sidang tilang di Pengadilan Negeri (PN) Manna.
Lalu, datang lagi ke Polres Bengkulu Selatan dengan membawa surat lengkap serta knalpot standar yang langsung di pasang ke sepeda motornya.
"Benar, masih ada 26 kendaraan yang masih diamankan. 26 kendaraan ini baru kami serahkan setelah pemiliknya membayar denda tilang dan mengganti knalpot brongnya dengan standar," ungkap Waka Polres Bengkulu Selatan.
Sementara, walapun saat ini Ops Keselamatan Nala sudah berakhir, namun pihaknya akan terus menggelar patroli untuk mengantisipasi kendaraan bermotor yang tidak layak jalan.
Selain itu, mobil barang, kendaraan penumpang dan sepeda motor yang digunakan untuk balap liar. Lalu, kendaraan yang tidak standar pabrikan dengan menambah panjang rangka atau merubah spek atau knalpot racing atau brong.
| Berita Populer Bengkulu Selatan 2-8 November 2025: Ketua KPU Tersangka-2 Kakak Setubuhi Adik Kandung |
|
|---|
| Harga Emas 24 Karat di Bengkulu Selatan Sabtu 8 November 2025: Bertahan Rp 2 Juta Per Gram |
|
|---|
| Kerugian Negara Korupsi Dana Hibah Pilkada Rp25 miliar di Bengkulu Selatan Masih Tunggu Audit |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Bengkulu Selatan Sabtu 8 November 2025, Kecamatan Kedurang-Pasar Manna Berawan |
|
|---|
| Tuntas Jalani Observasi, Pria Pelaku Pembunuhan Balita di Bengkulu Selatan Tunggu Hasil Dokter RSKJ |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.