Kenalkan Batik Mukomuko ke Kancah Internasional, Ketua PKK Ikuti Side Event pada CSW 67 di Amerika
Istri Bupati Mukomuko, Hj. Tengku Nurliyana Habsjah, menjadi salah satu dari 20 orang delegasi Indonesia untuk mengikuti sidang tahunan ke-67 Komisi S
Penulis: Seno Agritinus Malvin | Editor: M Arif Hidayat
Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, S. Agri M.
TRIBUNBENGKULU, MUKOMUKO - Istri Bupati Mukomuko, Hj. Tengku Nurliyana Habsjah, menjadi salah satu dari 20 orang delegasi Indonesia untuk mengikuti sidang tahunan ke-67 Komisi Status Perempuan atau Commission on the status of women (CSW) tahun 2023.
Acara ini dipusatkan di Markas Besar Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat, mulai tanggal 6 sampai 17 Maret.
Salah satu rangkaian acara CSW ke-67 yaitu Indonesia Side Event. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2023 waktu Amerika Serikat, dipimpin oleh Ketua Umum Kowani Dr. Ir. Giwo Rubianto, M.Pd.
Hal ini diungkapkan, Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Mukomuko, Vivi Novriani saat dikonfirmasi Kamis (9/3/2023).
"CSW ini adalah lembaga dunia yang konsen menyuarakan realita kehidupan perempuan dan mendorong kesetaraan gender. Sebab itu kami rutin komunikasi dengan Ibu Ketua TP-PKK kita yang terpilih jadi salah satu delegasi Indonesia pada acara tersebut," ujar Vivi.
Dikatakannya, saat acara Round Table Indonesia Side Event di New York, dimana di sana berkumpul perempuan-perempuan dari berbagai negara, Istri Bupati Mukomuko mengenakan pakaian batik khas Mukomuko, motif Nusap.
"Ibu Bupati sangat Pede (Percaya Diri) mengenakan batik khas Mukomuko. Ya, sebagai warga Mukomuko kita bangga, batik Mukomuko bisa tampil di acara sekelas internasional," sebut Vivi.
Ia menjelaskan, dari komunikasi dirinya dengan Istri Bupati, Round Table Indonesia Side Event dihadiri oleh Mentri PPPA, Dubes Indonesia untuk PBB dan juga organisasi- organisasi wanita.
Kesetaraan gender berbasis digital menjadi topik pembahasan dalam acara tersebut. Sebab, menurut data di Asia Tenggara, 70 persen perempuan dan anak perempuan belum melek digital. Sehingga masih terjadi ketimpangan untuk mendapat fasilitas internet, di era digital ini.
Tidak hanya itu, juga dibahas kekerasan dan pelecehan online terhadap perempuan. Diskusi tentang praktik baik tentang meningkatkan kesetaraan gender dari berbagai belahan dunia.
"Kesimpulan dari acara itu, 1) Mendorong akses setara terhadap teknologi digital utk perempuan dan anak perempuan, 2) Mengakhiri kekerasan berbasis gender online, dan 3) Menutup kesenjangan gender digital. Itu hasil yang kami dapat dari Ibu," ungkap Vivi.
| DPRD Mukomuko Minta Pemkab Tagih Sisah Dana Bagi Hasil ke Pemerintah Provinsi Bengkulu |
|
|---|
| Prakiraan BMKG Mukomuko Bengkulu Kamis 9 Oktober 2025, XIV Koto Berawan dan 14 Kecamatan Lain Hujan |
|
|---|
| Belasan Personel Polsek Sungai Rumbai Mukomuko Mendadak Jalani Tes Urine, Ada Apa? |
|
|---|
| Harga TBS Sawit di 11 Pabrik Kelapa Sawit di Mukomuko Bengkulu Hari Ini Stagnan |
|
|---|
| Usai panen 3 Ton Jagung, Polres Mukomuko Bengkulu Kembali Tanam Jagung Targetkan Panen 300 Ton |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Istri-Bupati-Mukomuko-Hj-Tengku-Nurliyana-Habsjah-bersama-Ketua-Kowani.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.