MenpanRB ke Bengkulu
MenpanRB Azwar Anas Ungkap Reformasi Birokrasi dan SAKIP di Bengkulu Belum Optimal
MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas soroti SAKIP dan RB di masing-masing Pemda Bengkulu
Penulis: Jiafni Rismawarni | Editor: Hendrik Budiman
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Jiafni Rismawarni
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas menyempatkan diri untuk menyapa ASN di jajaran Pemerintahan Provinsi (Pemprov) Bengkulu dalam kunjungan kerjanya di Bumi Raflesia, .
Mantan Bupati Banyuwangi itu, memberikan motivasi kepada Pemprov Bengkulu agar bisa mengoptimalkan capaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) dan Indeks Reformasi Birokrasi (RB).
"Hari ini saya ingin mengajar ASN di Bengkulu, karena beberapa nilai SAKIP dan RB nya perlu didorong untuk naik, " kata Abdullah Azwar, Kamis (16/3/2023).
Menurutnya, pada kesempatan itu juga dipaparkan hasil Highlight Capaian Reformasi Birokrasi , Zona Intergritas , dan SPBE se-Provinsi Bengkulu.
Baca juga: Datang ke Bengkulu, MenpanRB Ingatkan Gaya Hidup ASN: Sederhana dan Tidak Pamer Harta
Sehingga terungkap untuk capaian RB Provinsi Bengkulu meraih predikat " B " , 7 kob / kota meraih predikat " CC " , dan 3 kab meraih predikat " C ".
Selain itu, untuk capaian SAKIP Provinsi Bengkulu meraih predikat " 8 " ; 6 kab / kota meraih predikat " B " , dan 4 kab meraih predikat " CC ".
Indeks SPBE Provinsi Bengkulu meraih predikat " BAIK " , 1 kab raih predikat " BAIK " , 7 kab / kota meraih predikat " CUKUP " , kab berpredikat " KURANG ".
Untuk diketahui, SAKIP yang dilakukan Kementerian PANRB, adalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan, dimana sistem ini merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja.
Dengan evaluasi SAKIP ini untuk mengetahui sejauh mana Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dilaksanakan dalam mendorong peningkatan pencapaian kinerja yang tepat sasaran dan berorientasi hasil.
Sementara untuk, Penilaian Capaian Kinerja SAKIP dibagi menjadi 7 kategori, yakni paling rendah D dengan rentang nilal 0-30.
Kemudian kategori C untuk nilai 30-50, CC untuk nilai 50-60, B untuk nilai 60-70, BB untuk nilai 70-80, dan A untuk nilai 80-90 serta kategori tertinggi yaitu AA dengan hasil penilaian 90-100.
"Kami sampaikan bahwa Kementerian punya solusi baru agar daerah bisa lebih memahami beberapa kebijakan baru yang menguntungkan ASN. Salah satunya coaching klinik yang kita siapkan, " kata Abdullah Azwar.
Ia berharap, dengan saluran coaching klinik dan saluran seluruh ASN, melalui biro organisasi, Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri bisa bertanya langsung ke pihak kementrian untuk mencarikan solusi yang dihadapi.
"Kami menyampaikan bahwa sekarang urusan ASN lebih mudah. Naik pangkat, ngurus mutasi, pensiun jauh lebih cepat karena sudah dengan digital bertahap. Maka BKD dan sekda nya harus sudah digital, yang berikut nya terkait jabatan fungsional yang jauh lebih lincah juga lebih mudah, " tukasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Menpan-rb-asn.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.