Pria di Kepahiang Bengkulu yang Hilang saat Menjala Ikan Ditemukan Tak Bernyawa Tersangkut Jala

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, KEPAHIANG - Seorang pria di Kepahiang Provinsi Bengkulu dinyatakan hilang saat menjala ikan akhirnya ditemukan.

Pria bernama Rudi Kapindes (44) warga Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Musi, Kamis (16/3/2023) siang.

Pencarian berlangsung selama lebih kurang 8 Jam, sejak dilaporkan hilang pukul 06.00 WIB.

Rudi ditemukan tak jauh dari tas dan sepatunya yang diduga menjadi lokasi Rudi saat mencari ikan.

"Korban ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi ia mencari ikan," ungkap Komandan Regu Basarnas Bengkulu, Sis Triyanto saat diwawancarai, pada Kamis (16/3/2023) siang. 

Korban Rudi ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. Evakuasi jenazah dilakukan sekitar 30 menit, dan tiba di rumah duka sekitar pukul 13.30 WIB. 

Rencananya jenazah akan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Padang Lekat. 

"Korban ditemukan di dalam air tersangkut oleh jala. Ditemukan dalam keadaan utuh, diperkirakan korban tenggelam lebih kurang 24 jam," tuturnya. 

Pencarian korban, dilakukan bersama TNI-Polri, Basarnas Bengkulu, BPBD Kepahiang dan Warga Kelurahan Padang Lekat. 

Pamit Menjala Ikan

Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, seorang pria di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu hilang saat menjala ikan di Sungai Musi, pada Kamis(16/3/2023). 

Dari data yang dihimpun oleh TribunBengkulu.com, korban diketahui bernama Rudi Kapindes (44) Gang Merpati 3 RT 15 RW 3 Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang. 

"Laporannya sudah kami Terima, dugaannya hanyut di bawa arus sungai, namun kami pastikan dulu," ungkap Kapolresta Kepahiang, AKBP Yana Supriatna melalui Kapolsek Kepahiang Iptu Dasril Zaldi didampingi Kanit Res Ipda Pipin Nurkholis, pada Kamis (16/3/2023). 

Lanjut, Pipin pihaknya bersama BPBD Kepahiang masih melakukan penyisiran di sekitaran Sungai Musi Kepahiang. 

Dari keterangan saksi di lapangan, Rudi pada hari Rabu 15 Maret 2023 kemarin, sekitar pukul 16.30 WIB pergi mencari Ikan. 

"Anak korban curiga karena ayahnya ini sekitar pukul 22.00 WIB tak kunjung pulang ke rumah dari menjala ikan," tuturnya. 

Pipin menjelaskan, rasa curiga itu terus berlanjut hingga pukul 22.00 WIB, anak korban bersama masyarakat mencari ayahnya di aliran sungai Musi. 

Sekitar 30 menit melakukan pencarian korban di sekitar aliran sungai musi, anak korban dan masyarakat belum menemukan korban. 

"Di sekitar aliran Sungai Musi mereka hanya menemukan tas dan sepatu korban saja," ucapnya.

Baca juga: Tersisa 39 Peserta Seleksi Paskibraka di Kepahiang Bengkulu, Gugur karena Tak Punya HP dan Sinyal