Warga Kepahiang Hilang di Sungai
Pria di Kepahiang Pamit Jala Ikan Hingga Ditemukan Tewas di Sungai Musi, Keluarga Tolak Autopsi
Pemeriksaan awal polisi, jenazah korban tak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi | Editor: Hendrik Budiman
"Kami juga dibantu tim Basarnas Bengkulu untuk melakukan pencarian," jelasnya.
Selama lebih kurang 8 jam pencarian, korban akhirnya ditemukan oleh tim SAR di dekat lokasi korban memancing ikan atau berjarak sekitar 150 Meter, sekitar pukul 13.00 WIB.
Korban saat ditemukan berada di dalam sungai Musi dengan kondisi tubuh yang masih utuh, lalu korban dilakukan evakuasi.
"Evakuasi yang dilakukan sekitar 30 menit hingga ke rumah duka sekitar pukul 13.30 WIB, korban tersangkut oleh jala miliknya di dalam sungai musi," tutupnya.
Rencana jenazah korban akan langsung dimakamkan hari ini, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang.
Pencarian 8 Jam
Seorang pria di Kepahiang Provinsi Bengkulu dinyatakan hilang saat menjala ikan akhirnya ditemukan.
Pria bernama Rudi Kapindes (44) warga Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di Sungai Musi, Kamis (16/3/2023) siang.
Pencarian berlangsung selama lebih kurang 8 Jam, sejak dilaporkan hilang pukul 06.00 WIB.
Rudi ditemukan tak jauh dari tas dan sepatunya yang diduga menjadi lokasi Rudi saat mencari ikan.
"Korban ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi ia mencari ikan," ungkap Komandan Regu Basarnas Bengkulu, Sis Triyanto saat diwawancarai, pada Kamis (16/3/2023) siang.

Korban Rudi ditemukan sekitar pukul 13.00 WIB. Evakuasi jenazah dilakukan sekitar 30 menit, dan tiba di rumah duka sekitar pukul 13.30 WIB.
Rencananya jenazah akan langsung dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Padang Lekat.
"Korban ditemukan di dalam air tersangkut oleh jala. Ditemukan dalam keadaan utuh, diperkirakan korban tenggelam lebih kurang 24 jam," tuturnya.
Pencarian korban, dilakukan bersama TNI-Polri, Basarnas Bengkulu, BPBD Kepahiang dan Warga Kelurahan Padang Lekat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.