Drama Suami Bu Kades di Tulungagung

Drama Suami Bu Kades di Tulungagung, Ajak Pelakor Gugurkan Kandungan Hingga Pura-pura Temukan Bayi

Drama Suami Bu Kades di Tulungagung, Ajak Selingkuhan Gugurkan Kandungan Hingga Pura-pura Temukan Bayi

Editor: Hendrik Budiman
TribunJatim.com
Riyanto suami Bu Kades di Tulungagung yang terungkap lakukan drama demi tutupi aibnya. 

TRIBUNBENGKULU.COM - Drama seorang suami Bu Kades di Tulungagung terungkap.

Suami Bu Kades di Tulungagung itu sengaja berpura-pura temukan bayi.

Kenyataannya bayi tersebut adalah sosok darah dagingnya sendiri. Drama suami Bu Kades ini berawal dari peristiwa penemuan seorang bayi.

Seorang bayi pada akhirnya menjadi kunci ketahuannya aib gelap suami Bu Kades dan wanita.

Terduga pelaku adalah RY (45) warga Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar dan kekasih gelapnya, WY (20) warga Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru.

RY diketahui sebagai suami seorang kepala desa dan juga yang kemarin mengaku pertama kali menemukan sosok bayi laki-laki di dalam kardus, di area persawahan Desa Pojok, Kecamatan Ngantru.

Pengungkapan ini bermula dari kejelian petugas yang melihat kejanggalan penjelasan RY.

"Dari penjelasan awal, petugas sudah curiga dengan sosok RY. Akhirnya dari pengakuan itu dikembangkan," terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori, Selasa (21/3/2023).

Lanjutnya, kasus ini ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Tulungagung.

Petugas sempat menjemput RY di rumahnya pada Hari Senin pada pukul 20.00 WIB. Penyidik UPPA sempat menginterogasi RY, berdasar temuan fakta di lapangan.

"RY akhirnya mengakui jika dirinya yang membuang bayi itu. Dari dia kami menangkap WY, ibu yang melahirkan bayi itu," sambung Anshori.

Kepada penyidik RY mengakui menjalin hubungan gelap dengan WY.

Dari hubungan tak resmi ini WY akhirnya mengandung buah cinta mereka.

Baca juga: Drama Suami Bu Kades di Tulungagung, Pura-pura Temukan Bayi Kini Malah Jadi Tersangka

Hingga akhirnya saat usia kandungan WY belum genap 9 bulan, ia merasakan gejala persalinan prematur.

"Karena merasa malu, pasangan ini sepakat untuk membuang bayinya. RY membawa bayi itu di mobilnya," tutur Anshori.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved