Korban Pembakaran Rumah dan Kendaraan di Rejang Lebong, Ungkap Hubungannya Dengan Istri Pelaku

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Panji Destama

TRIBUNBENGKULU.COM, REJANG LEBONG - Korban Pembakaran rumah dan kendaraan oleh pria berinisial SB (49) warga Talang Rimbo Lama, Kabupaten Rejang Lebong ini mengungkapkan hubungannya dengan istri pelaku. 

Korban Ujang (31) warga Talang Benih, Rejang Lebong ini saat diwawancarai oleh TribunBengkulu.com, mengakui kenal dengan istri pelaku. 

"Saya kenal dengan istri pelaku itu sudah lama di tahun 2021," ungkapnya saat diwawancarai oleh TribunBengkulu.com, pada Rabu (22/3/2023). 

Lanjut Ujang, ia pernah bertemu dengan pelaku di tahun 2022 lalu, saat itu ia diminta oleh istri pelaku untuk membantunya pindahan barang. 

Baca juga: Detik-detik Pelaku Merusak dan Membakar Rumah Penjual Kerupuk di Rejang Lebong Bengkulu

Saat itu, ia yang bertemu dengan pelaku tak ada rasa apapun, rasa takut pun tak ada, lantaran korban dan istri pelaku tak memiliki hubungan apapun. 

"Saya dan istri pelaku sempat berpacaran, sesudah saya membantu istri pelaku pindahan, sekitar akhir Agustus atau tidak bulan September 2022 lalu, ia mengakui dirinya bersalah atas perbuatannya," tuturnya.

Dia tak kepikiran jika akan terjadi hal tersebut, ia juga menjelaskan istri pelaku dan pelaku memang saat sedang proses bercerai. 

Senin 20 Maret 2023 kemarin, pelaku dan istrinya sedang menjalani persidangan kedua saat perceraian. 

"Istri pelaku sudah dikembalikan kepada orang tuanya, mereka sudah pisah ranjang," jelas korban. 

Ujang menjelaskan, jika pelaku sedang pergi ke Kota Palembang, Sumatera Selatan, istri pelaku berada di rumah, namun kalau pelaku kembali ke Curup, Istrinya pergi dari rumah. 

Istri pelaku pernah menceritakan ke korban, kalau pelaku sempat mengancam istri pelaku, selain itu pelaku juga sempat mengancam saksi perceraian mereka. 

"Istri pelaku tidak berani melapor, karena mikir anaknya mas," tutupnya. 

Cerita Korban Detik-detik Rumah dan Kendaraannya Dibakar

Cerita Penjual Kerupuk yang rumahnya dan kendaraannya dibakar oleh orang di Rejang Lebong, Bengkulu. 

Korban bernama Ujang Supriatna, 31 tahun warga Jalan Musi bersatu, Kelurahan Talang Benih, Kabupaten Rejang Lebong. 

"Sebelum kejadian saya sendirian tinggal di rumah lagi santai di dalam rumah," ungkapnya saat diwawancarai oleh TribunBengkulu.com, pada Rabu (22/3/2023). 

Lanjut Ujang, dia yang sendang bersantai di dalam tag itu terkejut ada suara kaca pecah dari bagian depan rumah. 

Lantaran di lempar dengan pot bunga oleh seseorang yang diketahui berinisial SB, kaca jendela depan rumahnya pun pecah. 

"Saya takut langsung kabur dari belakang rumah mas, soalnya pelaku banyak pecahkan kaca, sudah masuk ke dalam rumah ngerusak barang-barang di dalam rumah," tuturnya. 

Baca juga: Heboh Ribut 2 Gadis Muda Bengkulu di Hotel Gegara Seorang Pria, Kini Keduanya Saling Lapor Polisi

Ujang juga menceritakan ada beberapa barang yang dirusak merupakan barang servis milik pelanggannya. 

Korban selain berjualan kerupuk, dirinya juga menjual jasa perbaikan barang elektronik di rumahnya. 

"Ada 10 unit TV yang di rusak, 3 unit TV itu memang milik saya, tapi 7 unit TV LCD yang smart TV juga dirusak, pusing mas nanti sama konsumen bilangnya gimana," jelasnya. 

Selain barang elektronik yang dirusak oleh pelaku, kontak penyimpanan rekamanan CCTV di rumahnya juga diambil oleh pelaku. 

"Alat-alat usaha kerupuk saya juga sudah hangus dan rusak terbakar oleh pelaku mas, mobil yang dibakar itu untuk ngantar kerupuk mas," tutupnya. 

Sekarang korban tinggal di pondok kebun milik orang tuanya, pasalnya rumah korban saat ini masih digaris polisi. 

Kendaraan dan Rumah Penjual Kerupuk Dibakar

Satu unit rumah dan 3 kendaraan motor milik penjual kerupuk di Rejang Lebong, Provinsi bengkulu dibakar orang.. 

Rumah dan kendaraan bermotor itu milik Ujang Warga Jalan Musi Bersatu, Kelurahan Talang Benih, Kabupaten Rejang Lebong. 

"Kejadian itu sekitar pukul 17.50 WIB, saat mau magrib," ungkap orang tua Ujang, Saptan (66) saat diwawancarai di pondok kebunnya, pada Rabu (22/3/2023) siang. 

Lanjut Saptan, kejadian itu terjadi secara tiba-tiba, dimana anaknya atau korban sedang berada di dalam rumah. 

Datang seorang laki-laki menggunakan sepeda motor, langsung mengambil pot bunga dan melempari kaca jendela rumah korban. 

"Tiba-tiba datang sendrian naik motor, merusak jendela rumah anak saya, anak saya yang kaget langsung kabur lewat belakang rumah," tuturnya. 

Saat itu, orang tua korban tak berani untuk menghalau pelaku merusak rumah korban, lantaran pelaku memegang senjata tajam. 

Ia langsung bergegas ke rumah pak RT setempat, untuk meminta pertolongan, sampai di rumah korban, orang tua korban melihat pelaku sudah mulai membakar bagian belakang rumah. 

"2 unit motor sama mobil, dapur bagian belakang rumah juga terbakar," jelasnya. 

Kebakaranpun terjadi, pelaku langsung melarikan diri warga setempat juga langsung membantu memadamkan api yang sudah menjalar. 

Selang beberapa menit, petugas pemadam kebakaran datang, langsung memadam kan api di rumah korban agar tak menjalar ke seluruh rumah. 

"Kemarin pelaku menyerahkan diri ke polisi," tutupnya. 

Dari kebakaran ini, tidak ada korban jiwa namun 10 unit TV LCD serta perabotan dapur dan pembuatan kerupuk korban rusak, ditambah 2 unit sepeda motor serta 1 unit mobil yang ikut terbakar. 

Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.