Remaja di Bengkulu Babak Belur Dihajar Massa Akibat Curi Motor, Ternyata Juga Pelaku Penganiayaan

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Seorang remaja di Bengkulu asal Kabupaten Kaur berinisial HA (17) yang babak belur dihajar masa, akibat kedapatan mencuri motor, Sabtu (27/3/2023), ternyata juga melakukan aksi penganiayaan terhadap temannya sendiri.

Korban juga masih berstatus pelajar, dan masih tergolong anak di bawah umur karena masih berusia 17 tahun.

Ia dilaporkan ke Polsek Teluk Segara oleh korban, 2 hari sebelum melakukan aksi pencurian, yaitu pada tanggal 25 Maret 2023.

Dalam laporannya, korban melaporkan pelaku atas kasus kekerasan terhadap anak, sesuai dengan Pasal 80 Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.

Dikatakan Kapolsek Teluk Segara, Kompol Irzal, saat melakukan penganiayaan pelaku juga sempat menusuk korban pada bagian punggung dengan menggunakan jangka.

Terjadinya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban, diduga diawali dari cekcok mulut antara keduanya.

"Iya benar, pelaku juga dilaporkan atas kasus penganiayaan anak," ungkap Irzal.

Diketahui sebelumnya, HA sempat kepergok saat hendak melakukan aksi pencurian sepeda motor di kawasan Jalan Iskandar 9 Kelurahan Tengah Padang Kota Bengkulu pada Sabtu (25/3/2023) dinihari.

Kronologi kejadian bermula saat korban pemilik motor memarkirkan motornya di teras rumah, dan pergi ke luar untuk membeli rokok.

Akan tetapi pada saat korban hendak pulang, dirinya mendengar teriakan warga yang berteriak maling.

Ternyata setelah korban mengejar, barulah ia mengetahui bahwa motor miliknya yang terparkir di depan rumah hendak dicuri.

Pelaku sudah sempat merusak kunci kontak motor, dan mendorong motor milik korban. Namun sayangnya aksinya diketahui warga setempat.