Posko Pengaduan THR di Bengkulu Selatan Nihil Laporan, 2 Hari Lagi Ditutup
H-4 jelang lebaran, Disnakertrans Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu belum menerima pengaduan soal Tunjangan Hari Raya (THR).
Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra | Editor: Yunike Karolina
Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Ahmad Sendy Kurniawan Putra
TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU SELATAN - H-4 jelang lebaran, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu belum menerima pengaduan soal Tunjangan Hari Raya (THR).
Padahal, posko aduan THR sudah dibuka cukup lama dimulai 2 minggu sebelum hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Alhamdulillah. Sampai saat ini belum ada laporan yang diterima. Artinya semua sudah diberikan oleh para penanggung jawab pekerja," kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Bengkulu Selatan Edi Susanto, kepada TribunBengkulu.com, Selasa (18/4/2023).
Ditambahkan Edi, walaupun hingga kini laporan atau aduan belum didapatkan. Tetapi pihaknya tetap menunggu sampai dua hari ke depan sebelum hari raya.
"Laporan atau aduan dari para pekerja yang merasa dicurangi oleh tempat mereka bekerja, masih akan dibuka sampai dua hari ke depan. Jika memang tidak ada laporan maka akan ditutup," tegas Edi.
Bagi pekerja yang ingin melapor belum menerima haknya jelang lebaran ini, terang Edi, dapat melapor ke Posko Pengaduan THR yang beralamat di Jalan BLK Bengkulu Selatan.
"Segera laporkan jika para pekerja dicurangi. Contoh bekerja sudah lebih dari satu tahun tetapi tidak mendapatkan hak sepenuhanya tanpa ada perjanjian atau kesepakatan. Maka, penanggung jawab kewajiban bersalah. Namun, jika ada kesepakatan atau perjanjian maka tidak ada aturan yang dilanggar," ungkap Edi.
Untuk diketahui, sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan telah mengimbau bagi para perusahan swasta maupun BUMN dan instansi pemerintah, untuk paling lambat H-7 sudah memberikan THR kepada Karyawan atau pekerja atau Pegawai.
Baca juga: Sebelum Tutup, Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Anjlok Diangka Rp 1.720 per kilogram
| Breaking News : Kasus Korupsi Bedah Rumah Lebong, Polda Bengkulu Geledah Rumah Mustarani Abidin |
|
|---|
| Masuk 25 Kepala Daerah Terpilih, Wali Kota Bengkulu Ikuti KP2D 2025 di Jakarta dan Singapura |
|
|---|
| Dinkes Bengkulu Selatan Catat 190 Kasus GHPR Selama Januari-Oktober 2025 |
|
|---|
| BNNK Rejang Lebong Ditargetkan Mulai Beroperasi Desember 2025, Bupati M Fikri: Langkah Penting |
|
|---|
| Will Hopi Jadi Kadis Perikanan Kota Bengkulu, Pesan Pj Sekda: Rajin Turun ke Bawah, Cari Anggaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Susanto-Edi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.