Alasan Romelu Lukaku Ingin Tetap Bertahan di Inter Milan, Karena Mengidolakan Sosok Adriano

"Dan kemudian Adriano datang, dia membuka dunia untuk saya, saya melihatnya bermain ketika Saya berusia 10 tahun dan sejak saat itu segalanya berubah bagi saya."

Dengan siapa saya ingin bermain? Bahkan dengan Ronaldo sang Fenomena, caranya di lapangan luar biasa. Siapa yang akan saya tantang? Materazzi karena dia tinggi, kuat dan agresif, salah satu bek yang membuat Anda kesulitan dan dari kesulitan Anda selalu berkembang.

Gol terbaik bersama Inter Milan

 "Jika saya mengingat kembali gol-gol paling menarik untuk Nerazzurri, salah satu yang terindah tentunya adalah gol saat menang 3-0 melawan AC Milan."

"Perisic yang menendang bola, itu adalah Nicolo Barella dan saya, saya ingat mengatakan kepadanya  tinggalkan!, Saya mengambil bola dan melihat ada ruang untuk pergi," kenang striker Inter Milan itu.

Baca juga: Tiga Klub Besar Liga Inggris Jadi Pahlawan Kesiangan, Selamatkan Karir Joaquin Correa di Inter Milan

Saya mulai berlari, pertama saya ingin mengambil langkah ganda untuk pergi ke kanan, lalu saya pergi ke kiri, saya melihat "lubang" itu di gol.

Saya berpikir saya harus menendang sekuat mungkin dengan bagian dalam kaki, jika saya membuatnya menjadi gol, kemudian bola melakukan gerakan itu dan masuk. Itu adalah momen yang indah."