Kritik Pemerintah Pekalongan, Dua Oknum Anggota Ormas Labrak Pria Paruh Baya Hingga Terpental

TRIBUNBENGKULU.COM - Warganet kembali dibuat heboh oleh postingan akun Instargam @infokomando.official, pasalnya tampak seorang pria berperawarakan tinggi besar, rambut gondrong ini mendatangi rumah seorang pria paruh baya di Pekalongan. 

Dalam postingan @infokomando.official ini, dua orang yang berperawakan yang sama tampak sedang adu mulut dengan pria paruh baya yang bernama Mustofa.

Ada yang menyebut, dua pria tersebut adalah oknum anggota Ormas di Pekalongan.

Awalnya, seorang pria yang diduga preman ini, mendatangi rumah Mustofa dengan sembari bertanya salah dia apa dengan menggunakan bahasa Jawa.

"Negara ono negara hukum ko (Negara ini kan negara hukum), nyinggung apo aku? (aku ini menyinggung soal apa?)" tanya Mustofa sembari ditunjuk-tunjuk wajahnya oleh oknum tersebut.

Karena tidak tau salah Mustofa menyinggung soal apa, akhirnya pria baju hitam itu dan Mustofa adu mulut dengan nada tinggi.

Tensi semakin memanas, pria yang memakai baju putih ini langsung melabrak Mustofa dengan badannya hingga terpental ke meja.

Setelah terpental, Mustofa langsung mengusir kedua oknum preman tersebut.

"Jangan kembali kesini lagi, silahkan pergi" kata Mustofa.

Postingan infokomando.official, video yang berdurasi 1 menit itu yang telah di tonton sebanyak 28,5 ribu orang, dikomentari 433 dan dibagikan 56 kali.

Dalam postingan tersebut tertulis, mohon bantuan pak Babinsa dan pak Babinkamtibmas untuk bapak ini, mohon dilindungi dari yang sak karepe dewe! (Seanaknya sendiri).

Baca juga: Kronologi Warga Diintimidasi Ormas di Pekalongan, Dibentak dan Didorong Karena Kritik Ganjar Pranowo

Judul postingan tersebut, kritik pemerintah langsung di intimidasi serasa dijajah di negeri sendiri.

Viral dimedia sosial yang memperlihatkan seorang pria mendapat intimidasi dari sekelompok orang yang diduga preman.

Hal tersebut diduga karena Musfoa mengkritik Pemerintah Kota Pekalongam, Jawa Tengah.

Video tersebut telah diunggah pertama kali oleh akun Twitter A/dhemit_is_back.

Warga Diintimidasi Ormas Karena Kritik Ganjar Pranowo