Intimidasi Warga Pekalongan
Kritik Pemerintah Pekalongan, Dua Oknum Anggota Ormas Labrak Pria Paruh Baya Hingga Terpental
Warganet kembali dibuat heboh oleh postingan akun Instargam @infokomando.official, pasalnya tampak seorang pria berperawarakan tinggi besar.
Penulis: Achmad Fadian | Editor: M Arif Hidayat
Gara-gara kritik Ganjar Pranowo seorang pria di pekalongan diintimidasi hingga dibentak dan dan didorong.
Viral di media sosial, aksi arogan beberapa pria diduga ormas datangi rumah Mustofa dan lakukan intimidasi warga Pekalongan itu.
Dalam video yang beredar Mustofa yang sedang duduk di rumahnya sedang adu cekcok terhadap salah satu pria yang mengenakan pakaian hitam.
Video viral tersebut diunggah oleh akun Twitter @dhemit_is_back pada Rabu lalu.
Keduanya terlihat cekcok dengan menggunakan bahasa Jawa.
Suasana semakin mencekam kala Mustofa dengan pria berbaju hitam sama-sama tersulut emosi sambil berbicara dengan nada tiggi.
Sambil teriak, preman itu mengatakan, Mustofa telah menyinggungnya.
"Maksudnya apa ini? saya menyinggung apa ke anda?" ujar Mustofa.
Namun tiba-tiba saja pria lainya mendorong Mustofa hingga hampir tersungkur.
“Tidak seperti ini caranya, laporkan saja ke polisi, ini tuh negara hukum, tidak seenaknya sendiri, kamu pikir dengan dibentak-bentak, aku takut,” sambung Mustofa sambil meminta anggota keluarganya merekam kejadian tersebut.
Usut punya usut, peristiwa itu terjadi lantaran beberapa pria itu merasa tersinggung dan tak terima Mustofa melayangkan kritik pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hal ini diungkap dalam cuitan twitter @dhemit_is_back yang kemudia viral dan banyak mendapat atensi dari masyarakat.
“Perkara kritis dengan pemerintahan Pekalongan Jateng Bapak Mustofa di intimidasi Oknum ormas,Ternyata kritis di Jateng ngeri juga ya. Hallo @ganjarpranowo, gimana ini apa iya premanisme bisa buat konten juga?” tulis keterangan video yang dikutip pada Sabtu (6/5/2023).
Padahal, dikethui Mustofa juga merupakan pendukung ganjar pranowo, hal itu terlihat dalam capture unggahan Mustofa di media soisoal probadinya.
Kini, kasus cekcok yang sedang viral ini sudah ditanggapi oleh Polres pekalongan.
"Terimakasih atas informasinya. Bahwa benar kejadian tersebut terjadi di kab. Pekalongan, namun. Kejadian tersebut telah ditangani dan sedang dalam penyelidikan. Silahkan bagi masyarakat dapat melaporkan setiap gangguan kamtibmas ke Polres Pekalongan," tulis akun @res_pekalongan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Krirtik-Pemerintah-Dua-Oknum-Preman-di-Pekalongan-Labrak-Seorang-Pria-Paruh-Baya-Hingga-Terpental.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.