Diinstruksikan Kapolri, Program Polisi RW Diterapkan di Bengkulu, Simak Peran dan Fungsinya

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Beta Misutra 

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU - Diinstruksikan Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo, program Polisi RW per hari ini, Selasa (16/5/2023) mulai diterapkan di wilayah Kota Bengkulu.

Program polisi RW tersebut ditandai dengan dilaksanakannya apel besar launching Polisi RW di halaman Polresta Bengkulu.

Total ada 301 polisi yang akan disebar di setiap RW yang ada di seluruh wilayah Kota Bengkulu.

Lalu apa tugas dan fungsi yang akan dilakukan oleh Polisi RW yang akan mulai bekerja per hari ini? 

Tugas dari polisi RW sendiri hampir sama dengan tugas dari Bhabinkamtibmas, hanya saja untuk Polisi RW ini, wilayah kerjanya lebih kecil lagi, yaitu dengan skala RW.

Yaitu untuk mengelola persoalan-persoalan masyarakat yang ada di lingkungan RW, agar bisa diselesaikan secara persuasif tanpa haru melapor ke polsek atau polresta.

Namun Polisi RW tetap diminta untuk berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan juga Bhabinsa setempat.

Termasuk juga berkoordinasi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, maupun tokoh pemuda setempat.

"Keberadaan 301 polisi RW ini untuk melaksanakan tugasnya di masing-masing RW yang ditetapkan, dengan tujuan untuk membantu mengelola persoalan sosial yang ada di masyarakat," ungkap Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Aris Sulistyono, Selasa (16/5/2023).

Polisi RW merupakan program dari Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri (Kabaharkam) sebagai wujud Polri yang prediktif dan proaktif.

Yaitu dengan menjadi bagian dari upaya Polri dalam upaya hadir dalam tingkatan masyarakat yang paling rendah, yaitu tingkatan RW.

"Para polisi RW ini akan lebih mengintensifkan komunikasi dengan masyarakat, untuk mengintensifkan komunikasi dengan segala permasalahan sosial yang ada di masyarakat," ujar Aris.

Namun belum diketahui sampai kapan program Polisi RW akan terus dipertahankan.

Karena ke depan program Polisi RW masih akan dilakukan evaluasi secara berkala, terkait apa saja kendala dan permasalahan yang dihadapi.

"Sejauh ini belum ada batas waktu yang diharapkan. Pasalnya kita akan rutin lakukan evaluasi terkait hambatan dan kendala yang dialami," kata Aris.

Baca juga: Bikin Onar, Coba Serang Warga dan Polisi Pakai Parang, Pemuda di Bengkulu Selatan Ditembak