Kecelakaan Bus di Guci Tegal

Keluarga Korban Kecelakaan Maut Bus Guci Tegal Tak Lagi Tuntut Sopir Usai Hotman Paris Turun Tangan

Setelah sebelumnya mengatakan tetap ingin proses hukum terus berjalan walau sudah memaafkan, kini keluarga korban telah membuat surat pernyataan.

|
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Instagram @terang_media dan Hotman Paris
Kiri:Keluarga supir bus dan pengacara Ahmad Soleh. Kanan: Hotman Paris yang bantu kasus sopir bus di Guci Tegal. 

Romyani bercerita, sebelum kejadian kondisi bus sedang dipanaskan karena akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan.

Ia sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban.

Tetapi tiba-tiba bus menyelonong dan berjalan sendiri.

Ia sendiri posisinya sedang berada di belakang mobil dan mengobrol dengan panitia.

"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia.

Saya kaget, saya bengong," ungkapnya.

Romyani mengatakan, ia tidak tahu persis jumlah penumpang yang sudah baik ke atas bus.

Setahunya, penumpang belum penuh. Sementara total kursi keseluruhan mencapai 59 kursi.

"Penumpang sudah dievakuasi. Tadi ramai-ramai dengan warga," ujarnya.

Informasi yang diterima tribunjateng.com, total korban berjumlah 33 orang.

Belum diketahui ada tidaknya korban jiwa.

Korban sudah dibawa ke RSUD Soesilo Slawi, Puskesmas Bumijawa, dan Klinik SMK Bumijawa

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved