Seputar Alam

Gunung Kerinci Jambi: Rute dan Jalur Pendakian, Estimasi Waktu Serta Lokasi Aman untuk Berkemah

Gunung Kerinci merupakan gunung api tertinggi di Pulau Sumatera dengan ketinggian mencapai 3.805 meter diatas permukaan laut (MDPL).

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: M Syah Beni
Tribun Jambi
Gunung Kerinci merupakan gunung api tertinggi di Pulau Sumatera dengan ketinggian mencapai 3.805 meter diatas permukaan laut (MDPL), sehingga kerap disebut sebagai 'Atap Sumatera'. 

4. Pos II, Batu Lumut

Pos Bangku Panjang berada di ketinggian 1.909 MDPL dan untuk menuju ke Pos II Batu Lumut yang berada di ketinggian 2.000 MDPL, para pendaki harus berjalan selama 30 menit.

Berbeda dengan Pos Bangku Panjang, di Pos Batu Lumut tidak terdapat bangunan untuk beristirahat dan hanya terdapat batu besar yang dipenuhi lumut.

Sehingga kurang cocok untuk dijadikan lokasi beristirahat dan lebih baik melanjutkan perjalanan.

5. Shelter I

Perjalanan akan mulai terasa berat jika para pendaki telah melewati Pos Batu Lumut, sebab jalur yang menanjak dan licin akan ditemui hingga mencapai shelter I.

Jarak tempuh yang mencapai 3 kilometer dan kondisi jalur yang menanjak membuat perjalanan menuju shelter I membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam.

Shelter I juga merupak salah satu lokasi mendirikan tenda bagi para pendaki, apalagi saat tiba di shelter I sudah cukup sore.

Sebab, shelter satu memiliki lokasi berkemah yang cukup luas dan datar, dikelilingi pepohonan menjadi lokasi ini aman dari angin kencang atau badai.

Terdapat juga sumber air yang bisa digunakan para pendaki untuk mengisi persediaan air minum sebelum melanjutkan perjalanan.

6. Shelter II

Jalur dari shelter I hingga shelter II akan membuat stamina dan mental para pendaki semakin diuji.
Jalan setapak yang semakin terjal dan bahkan harus berpegangan dengan akar pohon menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki.

Terdapat satu mitos yang tersebar dikalangan para pendaki, tepat dipertengahan antara Shelter I dan Shelter II terdapat pohon besar yang bolong dan kerap digunakan sebagai tempat berlindung para pendaki yang terjebak hujan.

Namun ternyata, lokasi tersebut dipercaya cukup angker dan para pendaki akan diikuti oleh makhluk astral, lagi-lagi hal tersebut hanya mitos.

Shelter II juga merupakan salah satu lokasi yang direkomendasikan untuk mendirikan tenda sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak pada dini hari.
Lokasi yang datar dan memiliki sumber air menjadi poin penting yang dimiliki shelter II.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved