Total Ada 10 BTS Program Bhakti Kemenkominfo di Bangun di Seluma Bengkulu

Laporan Reporter Tribunbengkulu.com, Yayan Hartono

TRIBUNBENGKULU.COM, SELUMA - Program Bhakti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk mengatasi area blank spot signal yang saat ini menjadi sorotan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga dirasakan Kabupaten Seluma.

Total ada 10 basic Tranceiver Station (BTS) yang dibangun kurun waktu 2018 sampai 2022. Rencananya tahun 2023 ini, Kabupaten Seluma kembali mendapatkan program ini sebanyak 3 BTS.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfosantik) Kabupaten Seluma, Nurul Ikhsan mengatakan ke 10 BTS program Bhakti Kemenkominfo tersebut semua telah terpasang di 10 desa blank spot.

"Semua telah terpasang di 10 desa yang memang blank spot. Semua terpasang di desa pedalaman atau jauh dari jangkauan kabupaten," terang Nurul Ikhsan.

Terkait kondisi BTS tersebut saat ini, Kadis Kominfosantik belum dapat memberikan penjelasan. Namun dirinya memastikan ke 10 BTS tersebut telah terpasang di 10 desa blank spot tersebut.

"Untuk kondisinya saya belum bisa jelaskan. Nanti kita akan kirim Tim untuk mengeceknya," kata Nurul Ikhsan.

Adapun ke 10 desa yang mendapat BTS program Bhakti Kemenkominfo ini yakni Desa Lubuk Resam, Sekalak, Muara Simpur dan Desa Simpur Ijang. Lalu Desa Giri Nanto, Banyu Kencana, Cawang, Padang Capo Ulu dan Desa Kemang Manis serta Desa Talang Durian.

"Terkait program ini, kita daerah hanya menerima jadinya saja. Semua pengerjaan dilaksanakan Kemenkominfo," ujarnya.

Terkait BTS program Bhakti Kemenkominfo yang saat ini sedang menjadi sorotan KPK, Kadis Kominfosantik Seluma enggan berkomentar. Dia mengatakan tidak mengetahui terkait ini.

"No komenlah soal ini. Kita daerah hanya menerima fisik program ini. Yang jelas dengan program ini kami khususnya desa blank spot terbantu dengan adanya BTS program Bhakti ini," pungkasnya.