Religi

Bacaan Surat Pendek Untuk Sholat Idul Adha Rakaat Pertama dan Kedua Lengkap dengan Tata Cara

Sholat Idul Adha atau Sholat Id merupakan salah satu sholat sunnah yang dilaksanakan umat Islam di seluruh dunia saat menyambut hari raya Islam.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: M Arif Hidayat
TribunMakasar
Momen saat pelaksanaan sholat Idul Adha; berikut bacaan surat pendek untuk sholat Idul Adha rakaat pertama dan rakaat kedua. 


سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْاَعْلَىۙ ١ الَّذِيْ خَلَقَ فَسَوّٰىۖ ٢ وَالَّذِيْ قَدَّرَ فَهَدٰىۖ ٣ وَالَّذِيْٓ اَخْرَجَ الْمَرْعٰىۖ ٤ فَجَعَلَهٗ غُثَاۤءً اَحْوٰىۖ ٥

Artinya: Sucikanlah nama Tuhanmu Yang Mahatinggi, yang menciptakan, lalu menyempurnakan (ciptaan-Nya), yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk, dan yang menumbuhkan (rerumputan) padang gembala, lalu menjadikannya kering kehitam-hitaman. (Q.S. Al-A'la: 1-5)

 

Sementara itu, pada rakaat kedua, sangat dianjurkan untuk mengutamakan membaca surat Al-Ghasyiyah.

Selain itu, Al-Qamar juga sering dijadikan sebagai bacaan surat shalat Id. Terlebih, Al-Qamar menjadi salah satu surat yang sering dibaca Rasulullah SAW.

 

3. Surat Al-Ghasyiyah Ayat 1-5

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ ١ وُجُوْهٌ يَّوْمَىِٕذٍ خَاشِعَةٌ ۙ ٢ عَامِلَةٌ نَّاصِبَةٌ ۙ ٣ تَصْلٰى نَارًا حَامِيَةً ۙ ٤ تُسْقٰى مِنْ عَيْنٍ اٰنِيَةٍ ۗ ٥

Artinya: Sudahkah sampai kepadamu berita tentang al-Gāsyiyah (hari Kiamat yang menutupi kesadaran manusia dengan kedahsyatannya)? Pada hari itu banyak wajah yang tertunduk hina, karena) berusaha keras (menghindari azab neraka) lagi kepayahan (karena dibelenggu). Mereka memasuki api (neraka) yang sangat panas. (Mereka) diberi minum dari sumber mata air yang sangat panas. (Q.S. Al-Gasyiyah: 1-5)

 

4. Surat Al-Qamar Ayat 1-4
اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ ١ وَاِنْ يَّرَوْا اٰيَةً يُّعْرِضُوْا وَيَقُوْلُوْا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ ٢ وَكَذَّبُوْا وَاتَّبَعُوْٓا اَهْوَاۤءَهُمْ وَكُلُّ اَمْرٍ مُّسْتَقِرٌّ ٣وَلَقَدْ جَاۤءَهُمْ مِّنَ الْاَنْۢبَاۤءِ مَا فِيْهِ مُزْدَجَرٌۙ ٤

Artinya: Hari Kiamat makin dekat dan bulan terbelah. Jika mereka (kaum musyrik Makkah) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata, “(Ini adalah) sihir yang terus-menerus.” Mereka mendustakan (Nabi Muhammad) dan mengikuti keinginan mereka, padahal setiap urusan telah ada ketetapannya. Sungguh, benar-benar telah datang kepada mereka beberapa berita yang di dalamnya terdapat ancaman (terhadap orang-orang kafir). (Q.S. A-Qamar: 1-4)

 

 

Tata Cara Sholat Idul Adha

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved