Gubernur Lampung Lantik Adik Ipar Jadi PJ Bupati Pringsewu Adi Erlansyah Jadi Sorotan Publik

TRIBUNBENGKULU.COM - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melantik 3 Pj Bupati di tiga kabupaten di Lampung.

Sebanyak tiga Pj bupati yang dilantik yakni Firsada Pj Bupati Tulang Bawang, Adi Erlansyah Pj Bupati Pringsewu dan Sulpakar Pj Bupati Mesuji.

Pelantikan 3 Plt bupati itu dilangsungkan di Lantai 3 Balai Keratun, Komplek Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung pada Senin (22/5/2023)

Namun pelantikan tersebut menjadi sorotan di media sosial.

Sebab salah satu Pj Bupati yang dilantik oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yakni Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah yang diduga tak lain adalah saudara iparnya sendiri.

Pelantikan tersebut jadi sorotan di media sosial setelah diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed.

"Hari ini Gubernur Lampung melantik tiga Pj Bupati, salah satunya adalah Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah yg tak lain adalah saudara iparnya sendiri," tulis akun Twitter tersebut dikutip Tribunbengkulu.com, Selasa (23/5/2023).

Adi Erlansyah sebelumnya dilantik sebagai Penjabat Bupati Pringsewu pada bulan Mei tahun 2002 lalu karena masa jabatan pasangan Sujadi dan Fauzi berakhir.

Diketahui Istri Gubernur Lampung dan istri Adi Erlansyah merupakan adik beradik kandung.

Adapun Pelantikan Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang Barat dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1186 Tanggal 18 Mei 2023. Selanjutnya, Pengukuhan Penjabat Bupati Pringsewu dan Penjabat Bupati Mesuji dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1184 dan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.2.1.3-1185.

Postingan tersebut lantas menuai berakam komentra dari warganet.

"Mumpung lagi berkuasa sah-sah saja nanti kalo tidak berkuasa endak akan bisa melantik," tulis salah satu warganet.

"Lumayan tidak perlu banyak modal bisa jadi Bupati paling tidak selama sekitar dua tahun," tulis warganet lainya.

"ni bukan nepotisme karena yang mengangkat dan yg diangkat tidak memiliki hubungan darah," tulis warganet lainnya.

Sosok Adi Erlansyah

Adi Erlansyah merupakan pria kelahiran di Tanjungkarang yang lahir pada pada 14 Februari 1964.

Ia dikaruniai dua putra bernama dr. Rezandi Aziztama dan dr. Rivandi Arief Harista anak kedua dari hasil pernikahan seorang istri bernama Rusdiana Dewi Yusuf, SE.

Lulusan pascasarjana Magister Manajemen Universitas Lampung ini, diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 1 Maret 1989 Golongan III/a dan resmi diangkat menjadi PNS pada tanggal 1 Oktober 1990.

Adi Erlansyah pernah menjabat sebagai Kasubbag Pembinaan Perusahaan Daerah dan Perbankan pada Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Bandar Lampung pada tahun 1991.

Ia juga pernah menjadi Kasi Pembukuan dan Pelaporan pada Dinas Pendapatan Daerah Kodya DATI II Kota Bandar Lampung tahun 1993.

Baca juga: Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Ngaku Mual saat Ditanya Hasil Pemeriksaan KPK

Kemudian menjadi Kasi Perencanaan dan Pengendalian pada Dinas Pendapatan Daerah Kodya DATI II Kota Bandar Lampung pada tahun 1994

Kasubbag Tata Usaha pada Dinas Pendapatan Daerah tahun 1999 Kota Bandar Lampung, Sekretaris Badan Perencanaan Daerah Kota Bandar Lampung tahun 2000.

Adi Erlansyah juga pernah menjadi Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kota Bandar Lampung, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kota Bandar Lampung pada tahun 2008, Kepala Dinas Tata Kota Bandar Lampung tahun 2010.

Selanjutnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) tahun 2011 sampai 2019.

Adi Erlansyah kembali ke Pemerintah Provinsi menjabat sebagai Inspektur pada 2 Januari 2020, serta Pjs.

Bupati Kabupaten Lamteng pada tanggal 26 September 2020 dan sampai hari ini menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Lampung sejak tahun 2021.

Selama berkarier menjadi ASN, Adi Erlansyah pernah meraih penghargaan atau Kehormatan Satyalancana Karya Satya tahun 2009 dan 2019 oleh Presiden Republik Indonesia.

Selain itu, Adi juga pernah mengikuti kursus diluar negeri South Asia Urban And City Management Course Jaipur India pada tahun 2002.

Dengan jabatan dan pengalaman itu, akhirnya Adi Erlansyah ditunjuk sebagai Pj. Bupati Kabupaten Pringsewu oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk menjabat selama 1 tahun melalui proses tim penilaian akhir (TPA).

Harta kekayaan Adi Erlansyah

Berdasarkan pengumuman LHKPN 2022 milik Adi Erlansyah, tercatat harta kekayaannya berupa tanah dan bangunan senilai Rp8,21 miliar, alat transformasi dan mesin Rp1,3 miliar.

Kemudian harta bergerak lainnya Rp574 juta, kas dan setara kas Rp1,63 miliar, serta utang Rp485 juta. Total harta kekayaan yang dilaporkannya mencapai Rp11,24 miliar.

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 8.215.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 330 m2/240 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 680 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp. 1.400.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 128 m2/92 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 800.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 447 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HIBAH DENGAN AKTA Rp. 700.000.000

5. Tanah Seluas 2895 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 300.000.000

6. Tanah Seluas 997 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN,  HASILSENDIRI Rp. 100.000.000

7. Tanah Seluas 445 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

8. Tanah Seluas 213 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

9. Tanah Seluas 337 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

10. Tanah Seluas 1241 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 150.000.000

11. Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 60.000.000

12. Tanah Seluas 600 m2 di KAB / KOTA LAMPUNG SELATAN, HASIL 2022 SENDIRI Rp. 60.000.000

13. Tanah Seluas 1400 m2 di KAB / KOTA PESISIR BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000

14. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA PESISIR BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 250.000.000

15. Tanah Seluas 370 m2 di KAB / KOTA KOTA BANDAR LAMPUNG , HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

16. Tanah Seluas 800 m2 di KAB / KOTA PESISIR BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 120.000.000

17. Tanah Seluas 957 m2 di KAB / KOTA PESISIR BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

18. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/96 m2 di KAB / KOTA KOTA PALEMBANG , HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

19. Tanah Seluas 3596 m2 di KAB / KOTA PESISIR BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.310.500.000

1. MOTOR, HONDA BEAT Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 7.500.000

2. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

3. MOBIL, MAZDA CX-9 Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp.195.000.000

4. LAINNYA, TELEHOUSE MODULAR PERTASHOP Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 236.000.000

5. LAINNYA, TELEHOUSE MODULAR PERTASHOP Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 236.000.000

6. LAINNYA, TELEHOUSE MODULAR PERTASHOP Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 236.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 574.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.634.930.887

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 11.734.430.887

III. HUTANG Rp. 485.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 11.249.430.887