Jelang Idul Adha, Vaksinasi PMK Hewan Ternak di Bengkulu Tengah Tembus 1.500 Dosis

Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan terus menggencarkan pemberian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuk

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: Yunike Karolina
HO TribunBengkulu.com
Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan terus menggencarkan pemberian vaksinasi PMK. Jelang Idul Adha, sebanyak 1.500 dosis vaksin telah disuntikan ke 1.500 hewan ternak. 

 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan terus menggencarkan pemberian vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) terhadap hewan ternak. 

Hingga Mei 2023, sebanyak 1.500 dosis vaksin telah disuntikan ke 1.500 hewan ternak di Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Bengkulu Tengah, Walter Gilbert Tampubolon menjelaskan, menjelang Idul Adha ini pihaknya masih terus melakukan vaksinasi. 

"Minggu ini kami masih fokus sama vaksinasi PMK, minggu depan baru akan kita lakukan pendataan jumlah hewan kurban," ujar Gilbert, Rabu (24/5/2023). 

Diketahui, selain penyakit PMK, dibeberapa daerah saat ini juga menyebar penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dari keluarga Poxviridae.

"Hingga saat ini, LSD belum menyebar di Bengkulu Tengah, jika para peternak ada melihat gejala LSD segera sampaikan ke kami agar kita segera berikan tindakan," jelasnya. 

Selain itu, Dinas Pertanian Bengkulu Tengah juga mendapatkan bantuan dari APBN berupa desinfektan dan vaksin jembarana sebanyak 500 dosis. 

"Untuk vaksin jembarana dan desinfektan sudah kita lakukan distribusi kepada para penerima, namun untuk vaksin jembarana belum dilakukan, karena masih menunggu vaksin PMK selesai dilakukan," kata Gilbert. 

Dengan berbagai upaya tersebut, Dinas Pertanian Bengkulu Tengah berharap seluruh hewan ternak yang akan menjadi hewan qurban nantinya aman dan layak dikonsumsi masyarakat. 

"Minggu depan, sembari kita mendata ketersediaan hewan kurban, kita juga akan melakukan penyemprotan desinfektan dan pemeriksaan kesehatan hewan lagi," ungkap Gilbert.

Baca juga: Dua PKS di Bengkulu Tengah Kembali Turunkan Harga TBS Sawit, Tertinggi Rp 1.740 per Kg

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved