Dua PKS di Bengkulu Tengah Kembali Turunkan Harga TBS Sawit, Tertinggi Rp 1.740 per Kg

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, Suryadi Jaya

TRIBUNBENGKULU.COM, BENGKULU TENGAH - Harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah kembali mengalami penurunan harga sebesar Rp 50 per kilogram, Rabu (24/5/2023). 

Penurunan harga tersebut terjadi lantaran harga minyak mentah atau Crude Palm Oil (CPO) di tender PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) juga mengalami penurunan harga. 

Harga di tender PT KPBN terpantau kembali mengalami penurunan sebesar Rp 72 dari harga Rp 10.200 menjadi Rp 10.128 per kilogram. 

Padahal, pasokan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah terpantau sangat rendah. 

Denny, salah satu suplier TBS sawit di Bengkulu Tengah menjelaskan, biasanya jika pasokan TBS sawit rendah harga akan meningkat namun kenyataannya berbanding terbalik. 

Diketahui, pasokan Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah masih mengalami penurunan, bahkan penurunan pasokan ini mencapai 50 persen dari kondisi biasanya. 

Biasanya, para petani kelapa sawit mampu menghasilkan 1 ton TBS dari 1 haktare perkebunan, namun saat ini hanya mampu menghasilkan TBS sebanyak 500 hingga 600 kilogram saja. 

Terkait harga TBS, untuk di PT PT Citra Sawit Lestari mengalami penurunan harga sebesar Rp 50 dari harga Rp 1.700 menjadi Rp 1.650 per kilogram. 

"Kalau untuk harga TBS sawit di PT Agra Sawitindo juga turun Rp 30 dari harga Rp 1.740 menjadi Rp 1.710 per kilogram," kata Denny. 

Sedangkan untuk harga TBS sawit di Palma Mas Sejati hari ini belum mengalami penurunan harga dan masih bertahan dengan harga Rp 1.740 per kilogram.

Baca juga: Turun Lagi, Harga TBS Sawit di Bengkulu Selatan Tertinggi di Petani Rp 1.400 per Kilogram