Anggota Brimob Curhat Diperas Atasan
Bripka Andry Darma Irawan Siap Terima Risiko Usai Bongkar Setoran Rp 650 Juta ke Kompol Petrus
Bripka Andry Darma Irawan kini masih menjadi sorotan buntut kasus setoran Rp 650 juta pada Kompo Petrus.
Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
Kemudian Saya Juga Menjaga Ibu Kandung Saya Yang Sedang Sakit Komplikasi.
Saya Dan Ibu Sudah Menghadap Ke Bapak Dansat Brimob Polda Riau Memohon Pertimbangan Beliau Dan Menyampaikan Keadaan Kami.
"Beliau Menjawab Andry Tidak Ada Salah, Andry Sudah Terlalu Lama Dinas Disana, Sudah Terlalu Nyaman.
Dan Andry Tidak Ada Kontribusi Ke Kesatuan," ungkapnya.
Saya Ijin Menjelaskan Kepada Bapak Dansat Dan Menyampaikan Kalau Saya Sudah Maksimal Menuruti Semua Perintah Danyon B Pelopor Kompol Petrus Hottiner Simamora, S.Sos.
Dari Pengajuan Proposal Pembangunan Klinik Untuk Batalyon Ke Bupati Rohil Dan Sudah Terbangun Di Samping Masjid Batalyon B Pelopor.
Sampai Saya Diminta Mencari Dana Dari Luar Saya Laksanakan Dan Saya Setor ke Rekening Pribadi Danyon Dengan Total Rp. 639.000.000.
Mohon Ijin Ada Bukti-bukti Transfer Ke Rekening Pribadi Danyon. Mohon Ijin Jenderal, Dengan Memutasi Saya Kepekanbaru,
Sama Saja Dengan Menghancurkan Kehidupan Saya Dan Istri Serta Anak-anak Saya. Saya Dan Keluarga Tinggal Di kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir, Diperumahan BTN Yang Mana Masih Kredit Dengan Biaya Perbulannya Rp.1.400.000 selama 12 Tahun Lagi.
Biaya Hidup Kami Didukung Oleh Toko Pakaian Istri Saya Dirumah Dan Warung Nasi Ibu Kandung Saya.
Dengan Keadaan Tanpa Gaji Yang Mana Pinjaman Bank Saya Gunakan Juga Untuk Mendahulukan Permintaan Danyon Saya.
Berikut Saya Lampirkan Bukti Transfer Saya Kepada Danyon B Pelopor Kompol Petrus Hottiner Simamora, S.Sos Ke Rekening Bank Mandiri Nomor 1720001467473 A.n. Petrus Hottiner Simamora.
"Mohon Ijin Jenderal Menyampaikan, Bahwa Saya Sudah Berusaha Dan Berkontribusi Kepada Satuan Brimob Polda Riau Melalui Danyon B Pelopor Kompol Petrus Hottiner Simamora S.Sos. Namun Jika Kontribusi Dan Loyalitas Saya Kepada Kesatuan Masih Belum Optimal, saya Mohon Kiranya Dapat Dimaafkan," tutupnya.
Minta Perlindungan LPSK
Kahwatir setelah bongkar isi chat Kompol Petrus, Bripka Andry Drama Irawan dikabarkan meminta perlindungan Lembaga Perlindungan Saksi dan korban (LPSK)
"Saya sama ibu sudah ke Jakarta menjumpai LPSK dan Propam Mabes Polri. Namun, waktu ke Propam Mabes Polri itu hari libur, sehingga tidak dapat berjumpa,” jelasnya, Senin (5/6/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas TV
| Bripka Andry Anggota Brimob Viral Bongkar Setoran Rp 650 Juta ke Kompol Petrus Menyerahkan Diri |
|
|---|
| Bripka Andry Datangi Mabes Polri Usai Jadi DPO, Tanyakan Kasus Setoran Rp 650 Juta ke Kompol Petrus |
|
|---|
| Ibu Bripka Andry Buka Suara Terkait Anaknya Dimutasi Hingga Setor Rp 650 Juta ke Kompol Petrus |
|
|---|
| Daftar Anggota Brimob Polda Riau yang Ditahan Selain Kompol Petrus, Imbas Minta Setoran Rp 650 Juta |
|
|---|
| Salah Gunakan Wewenang Minta Setoran ke Anak Buah, Jadi Alasan Kompol Petrus Ditahan Polda Riau |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Bripka-Andry-Darma-Irawan-Siap-Terima-Resiko-yang-Telah-Bongkar-Setoran-Rp-650-Juta-ke-Kompol-Petrus.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.