Karyawan Indomaret Akhiri Hidup

Nasib Pilu Lilan Lantu Karyawan Indomaret Akhiri Hidup Karena Utang Pinjol, Suami Pamer Motor Mewah

Nasib pilu dialami Lilan Lantu, pegawai indomaret yang nekah habisi nyawanya sendiri.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
Kolase TribunnewsWiki/IST/Facebook
Kolase potret Lilan Lantu yang meninggal karena akhiri hidupnya karena ditipu pinjaman online (pinjol). 

"Mencela orang salah itu saya kurang suka. Yang salah itu diperbaiki bukan dicela. Minimal kita doakan supaya kembali, itu adabnya dalam islam," kata UAH.

Kemudian ada pula kajian soal menikah dengan orang yang tidak bisa diajak ngobrol.

Lalu Lilan Lantu juga memposting ulang kalimat 'sampai kematianlah yang memisahkan kita'.

Pada caption postingan tersebut, tertulis 'Lagi di fase 5 tahun dimana lagi diuji materi'.

Lilan Lantu memposting ulang postingan itu dengan menambahkan emoji sedih.

Diduga postingan itu diperuntukan untuk menyindir suaminya.

Sebab beberapa postingan ada soal rumah tangga, hingga sosok suami yang seharusnya membuat istrinya tersenyum.

Suami Pamer Motor Mewah

Melansir dari TribunnewsBogor, Lilan Lanti diketahui sebagai kepala toko Indomaret di Gorontalo.

Sang suami, Yudin Mahmud juga memiliki jabatan serupa dengan Lilan.

Bila dilihat dari informasi di Google, gaji seorang kepala toko Indomaret berkisar Rp 3 juta.

kendati demikian tampak di media sosialnya Yudin Mahmud memiliki motor sport jenis Suzuki GSX.

Harga motor Suzuki GSX sendiri berkisar Rp 35 juta sampai Rp 38 juta.

Ketika memamerkannya di Facebook, Lilan Lantu sempat mengira bahwa motor Yudin Mahmud akan dijual.

"Kira mo jual," kata Lilan Lantu.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved