Kontroversi Pimpinan Ponpes Al Zaytun
Didemo Warga Indramayu Atas Dugaan Aliran Sesat, Panji Gumilang Siapkan Massa Tandingan
Polres Indramayu melakukan pengamanan ketat di Depan Gerbang Ponpes Al Zaytun yang berlokasi di kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Penulis: Kartika Aditia | Editor: Hendrik Budiman
TRIBUNBENGKULU.COM - Polres Indramayu melakukan pengamanan ketat di Depan Gerbang Ponpes Al Zaytun yang berlokasi di kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Pengamanan tersebut dilakukan terkait adanya kabar akan ada aksi unjuk rasa dari ribuan warga yang tergabung dalam Forum Indramayu Menggugat (FMI).
Adapun massa yang akan turun ke lapangan diketahui sebanyak 5.000 orang.
Dalam hal ini mereka menuntut agar ugaan aliran sesat di dalam Ponpes Al Zaytun bisa diusut tuntas.
Kendati demikan, Panji Gumilang tak terlihat takut.
Ia justru sudah menyiapkan ribuan massa tandingan untuk demo hari ini.
Baca juga: Pimpinan Ponpes Al-Zaytun Bikin Heboh Lagi, Kini Panji Gumilang Ragukan Kebenaran Al-Quran
Melansir dari TribunCirebon, Panji Ponpes Al Zaytun itu bahkan secara langsung meninjau gerbang utama ponpes yang sudah dipasang barikade oleh polisi.
Ia mengaku ingin melihat siapa yang ingin mendemonya hari ini.
"Polisi harusnya berjaga saja di luar, amankan saja yang hari ini mau men demo," ujar dia seperti yang dikutip TribunBengkullu.com dari TribunCirebon, Kamis (15/6/2023)
Panji Gumilang mengatakan, bahwa ponpes yang dipimpinnya itu adalah asset nasional. Ia juga seorang nasionalis.
Sementara itu, massa tandingan dari pihak pondok pesantren diketahui sudah bersiaga sejak pagi tadi.
Mereka bahkan terus melafalkan doa melalui pengeras suara sembari menunggu massa aksi di gerbang utama Ponpes Al Zaytun.
Ragukan Kebenaran Al-Quran
Sebelumnya, ponpes Al-Zaytun lagi lagi bikin heboh usai dirinya pernyataannya yang meragukan meragukan kebenaran Al-Qur’an
Pernyataan yang dilontarkan Panji Gumilan lantas viral di media sosial.
Salah satu sosmed yang memviralkan pernyataan Panji Gumilang yakni akun @herypatoeng.
"Panji Gumilang mulai ragu bahwa Nabi Adam adalah manusia pertama seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran," tulis keterangan video tersebut seperti yang dikutipTribunBengkulu.com, Kamis (15/6/2023).
Menurut Panji Gumilang, kitab suci umat Muslim ini bukan ucapan yang langsung disampaikan oleh Allah, melainkan karangan Nabi Muhammad SAW yang didapat dari wahyu.
"Bukan kalam Allah SWT, tapi kalam Nabi Muhammad yang didapat dari wahyu ilahi," tutur Panji Gumilang
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun ini memiliki alasan tersendiri mengapa ia berani berpendapat seperti itu.
Dijelaskannya, hal itu sudah disampaikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dari lisannya.
"Nabi Muhammad sudah mendeklarasikan 'Dzalikal kitabu lah roib', itu Nabi Muhammad yang mendeklarasikan itu, atas wahyu ilahi," tuturnya.
Baca juga: Kontroversi Panji Gumilang Ponpes Al-Zaytun, Ajak Santri Nyanyi Havenu Shalom Aleichem
Bukan hanya itu saja, Panji Gumilang juga mengatakan jika Allah berbicara bahasa Arab, maka dirinya khawatir orang-orang akan kesulitan memahami perkataan-Nya.
"Nah kalau Allah berbahasa Arab, susah nanti ketemu dengan orang Indramayu. 'Prewek' nggak ngerti, Gusti Allah nggak ngerti artinya," ucap Panji sambil tertawa.
Pria yang sebelumnya juga sempat bikin heboh gara-gara ajak tamu undangan menyanyikan lagu Havenu Shalom Alechem itu juga membahas soal perjanjian lama dan perjanjian baru.
Panji Gumilang meyakini bahwa masyarakat Indonesia saat ini dipastikan tidak memahami hal itu.
"Saya yakin saudara-saudara ini perjanjian lama pun belum tahu bukunya seperti apa ini. Mengapa? Karena sudah menganggap yang paling benar itu satu saja," jelasnya.
Pria tersebut menegaskan jika menurutnya hal yang dianggap paling benar itu terdiri dari kumpulan daripada perjanjian lama dan perjanjian baru.
"Mungkin di satu tidak menceritakan detail, dan yang lama terdapat cerita detail. Bacalah itu," ujarnya.
Lebhih lanjut, Panji menerangkan bahwa pada saat pertama kali Ponpes Al Zaytun Indramayu didirikan, dirinya sudah menyarankan kepada seluruh santri membaca perjanjian lama dan baru.
Pernyataan Panji Gumilang tersebut lantas mendapat atensi dari warganet.
"Mohon maaf numpang tanya bapak ini Islam atau apa ya agama nya?," tulis salah satu warganet.
"Gemes bngt we liat bapak ini," tulis warganet lainya.
"Lah kitab sucimu opo toh panji?" timpal warganet lainya lagi yang mempertanyakan kitab yang dianut Panji.
Sosok Panji Gumilang
Siapakah sosok Panji Gumilang? pimpinan pondok pesantren (ponpes) Al-Zaytun yang lagi-lagi jadi sorotan lantaran ragugukan keberanran kitab suci Al-Quran?
Melasir dari TribunnersWiki, pria dengan nama Rasyidi Panji Gumilang atau yang kerap disapa Panji Gumilang ini merupakan kelahiran Gresik, 30 Juli 1946.
Ia lulusan Pondok Pesantren (Ponpes) Gontor angkatan 1966. Panji Gumilang dikenal sebagai pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu.
Panji Gumilang merupakan alumni Ponpes Gontor tahun 1966 silam.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Adab Jurusan Sastra dan Kebudayaan Islam.
Pada tahun 2004, dia mendapat gelar Doktor Honoris Causa bidang Management, Education and Human Resources oleh International Management Centres Association (IMCA).
Panji Gumilang dikenal sebagai sosok yang menerapkan sistem pendidikan formal yang tidak terputus dari tingkat dasar hingga tinggi, yang disebut sebagai Sistem Pendidikan Satu Pipa atau "One Pipe Education System", sebagaimana disebutkan dalam penelitian pendidikan Islam oleh Tabroni Roni pada tahun 2019.
Tak hanya tuai kontroversi gar-gara ucapkan salam Kristen dan pandu nyanyi lagu Rohani Havenu Shalom Alechem, namun ia juga beberapa kali tersandung kontroversi lainya.
Pada tahun 2011, Panji Gumilang tercatat sempat dikaitkan sebagai Imam besar dari Negara Islam Indonesia (NII) Komandemen Wilayah (KW) 9, konon menurut kabar Panji Gumilang dikenal sebagai Abu Toto.
Organisasi NII sendiri dinyatakan telah dibubarkan pada saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Namun, Panji yang menjadi pimpinan Ponpes Al-Zaytun membatah dengan tegas bahwa dirinya sebagai Abu Toto.
Di tahun 2017, Panji Gumilang sempat bermasalah dengan guru-guru di Ponpes Al Zaytun yang diduga telah melakukan penghinaan dan pelecehan terhadap guru-guru.
Akibatnya, sebanyak 117 guru tidak bisa mengajar di Ponpes Al Zaytun karena belum mengajukan surat seperti yang diminta oleh Panji Gumilang.
Kontroversi berlanjut pada tahun 2021, Panji Gumilang dilaporkan oleh mantan pegawai Ponpes Al Zaytun atas dugaan pencabulan terhadap pegawai berinisial K.
Namun, sampai saat ini kasus dugaan pencabulan yang telah di laporkan. Ke kepolisian tersebut belum juga menemui titik terang.
Ia juga menjadi sorotan gegara salat Idul Fitri dengan menggabungkan barisan pria dan wanita, video tersebut pun viral di media sosial.
Bahkan belum lama ini Panji Gumilang juga menuai kontroversi lantaran ajak tamu undangan dan peserta pondok pesantren nyanyikan lagu Havenu Shalom Aleichem.
| Pemerintah Ambil Alih Ponpes Al Zaytun Pasca Penetapan Panji Gumilang Tersangka Penistaan Agama | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ponpes-Al-zaytun-diambil-alih-Pemerintah-3534.jpg)  | 
|---|
| Bareskrim Polri Gledah Ponpes Alzytun Selama 6,5 Jam, Sejumlah Barang Turut Diamankan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ponpes-Al-Zaytun-digledah-123.jpg)  | 
|---|
| Kasus Penistaan Agama Panji Gumilang Semakin Meluas, Berpeluang Ada Tersangka Lain | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/krontroversi-panji-gumilang-Al-Zaytun-667.jpg)  | 
|---|
| Ponpes Al Zaytun Digeledah, Bareskrim Polri Cari Alat Bukti Terkait Penistaan Agama Panji Gumilang | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Ponpes-Al-Zaytun-Digeledah-Bareskrim-Polri-Cari-Alat-Bukti-Terkait-Penistaan-Agama-Panji-Gumilang.jpg)  | 
|---|
| Profil Panji Gumilang, Pimpinan Ponpes Al Zaytun yang Ditetapkan sebagai Tersangka Penistaan Agama | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Profil-Panji-Gumilang-Pimpinan-Ponpes-Al-Zaytun.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Didemo-Warga-Indramayu-Atas-Dugaan-Aliran-Sesat-Panji-Gumilang-Siapkan-Massa-Tandingan.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Onadio-Leonardo-atau-Onad-diketahui-sempat-bertemu-ulama-besar-asal-Yaman.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Reaksi-Habib-Jafar-Usai-Onad-Ditangkap-Kasus-Narkoba-Padahal-Punya-Program-Bareng-LOG-IN.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-SWN-Dikirim-Papan-Bunga-Hujatan-di-Hari-Wisuda-Isi-Chat-Tersebar-Luas-Aku-Takut-Ketahuan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Danang-soal-tol-3110.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bengkulu/foto/bank/originals/Sosok-Muhammad-Reza-Kepala-MBG-Dihajar-Wabup-Pidie-Jaya-Perkara-Nasi-Dingin-Begini-Kondisinya.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.