Viral di Media Sosial

Orangtua Murid Protes ke Nadiem Makarim, Desak Hapus Wisuda TK-SMA Dianggap Memberatkan

Heboh masyarakat meminta Nadiem makarim menghapus acara wisuda mulai dari TK hingga SMA.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: Hendrik Budiman
TribunBengkulu.com
Ilustrasi wisuda. viral orangtua murid minta Mendikbud hapus acara wisuda untuk TK hingga SMA 

"Pak kalo bisa untuk kelulusan anak SMP dan SMA ngak usah pake wisuda wisudaan.. Wisuda cukup untuk jenjang kuliah. Lulus ya lulus saja mengenakan seragam sekolah bukan berkebaya dan harus make up juga. Kasian bagi siswa yang orang tuanya tidak mampu," tulis akun @
imroatunsusanto7

Dengan banyaknya koemntar yang mengeluhkan acara wisuda, terkait hal itu Nadiem Makarim belum memberikan tanggapan apapun.

Keluhan Acara Wisuda Pernah Dibahas di Tahun 2022

Sebelum cuitan mengenai acara wisuda viral di twitter, tenyata permasalahan ini pernah dibahas di tahun 2022.

Melansir dari Kompas.com, seorang warganet bahkan meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikbudristek) mengatur wisuda anak sekolahan.

"Pak Menteri bisa nggak bikin aturan melarang "wisuda-wisudaan lengkap pakai toga ini itu? TK wisuda. SD wisuda. SMP wisuda. SMA wisuda. Nggak ada makna, kek becandaan semua jadinya," tulis akun ini 

Sama seperti saat ini, orang tua mengeluhkan biaya wisuda anak sehingga masyarakat meminta kebijakan pada pemerintah untuk menghapus aturan tersebut.

Menurut pengamat pendidikan sekaligus pendiri Ikatan Guru Indonesia (IGI) Satria Dharma, pelaksanaan wisuda sebaiknya jangan dipaksakan.

"Sekolah tidak boleh memaksakan program wisuda tersebut karena memang memberatkan orang tua," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (13/6/2023).

Dia mengatakan komite sekolah dan kepala sekolah hanya boleh melaksanakan wisuda jika orangtua murid menyatakan mampu dan bersedia.

Sementara itu, Satria mengungkapkan kalau budaya wisuda memang sejak dulu lebih umum diadakan untuk lulusan perguruan tinggi.

Sementara itu, Pengamat Pendidikan Ina Liem mengungkapkan jika acara wisuda lebih identik untuk perguruan tinggi.

Ina mengatakan jika wisuda tingkat sekolah menjadi kebiasaan di Indonesia mulai dari tahun 2000.

"Awalnya sepertinya untuk lucu-lucuan saja. Anak-anak TK pake topi wisuda difoto lucu. Tapi makin lama makin heboh," lanjutnya.

Ina juga mengungkapkan jika sebaikanya wisuda diadakan cukup meriah ketika anak lulus dari perguruan tinggi.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved