Jalur Pendakian Gunung Salak Via Cidahu Sukabumi Jawa Barat, Tiket dan Estimasi Waktu

Gunung Salak merupakan salah satu gunung yang cukup terkenal di masyarakat dengan cerita mistis dan lokasi jatuhnya pesawat sukhoi pada 2012 lalu.

Penulis: Suryadi Jaya | Editor: M Arif Hidayat
Ho TribunBengkulu.com
Untuk mendaki ke Gunung Salak terdapat 6 jalur resmi yang bisa dilalui oleh para pendaki. Salah satunya jalur Pendakian Gunung Salak Via Cidahu Sukabumi Jawa Barat 

Bahkan beberapa titik, para pendaki harus dibantu dengan tali webbing untuk melewati tebing yang memiliki kemiringan hingga 90 derajat.

Tanjakan curam yang panjang mampu membuat nyali para pendaki semakin ciut, sehingga dibutuhkan mentalitas yang kuat untuk bisa melanjutkan perjalanan.

Selain itu, trek berlumpur sedalam 50 cm juga akan terus dilewati oleh para pendaki, sehingga pendakian menjadi cukup lambat.

Membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan untuk tiba di camp area HM 35 yang merupakan lokasi favorit para pendaki mendirikan tenda.

Pasalnya, HM 35 memiliki lokasi yang luas dan datar, sehingga bisa memuat 5 tenda dan beberapa tanah datar lainnya yang berjarak tidak terlalu jauh.

4. Camp Area HM 35 - Puncak Bayangan

Trek menanjak cukup ekstrem pun akan tetap berlanjut mulai dari Camp area HM 35 hingga Puncak Bayangan.

Trek berlumpur sudah tidak akan ditemui oleh para pendaki, namun jurang di sisi kiri dan kanan akan menyambut para pendaki.

Jika cuaca hujan akan membuat jalur pendakian menjadi sangat licin dan konsentrasi para pendaki sangat dibutuhkan.

Membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk tiba di Puncak Bayangan.

Dari Puncak Bayangan, jika cuaca cerah para pendaki bisa menikmati pemandangan Kawah Ratu dari kejauhan.

5. Puncak Bayangan - Puncak Manik (Puncak Salak I)

Dari Puncak Bayangan, para pendaki harus menuruni bukit terlebih dahulu sekitar 10 menit sebelum kembali merasakan ganasnya tebing curam Gunung Salak.

Vegetasi yang tadinya cukup rapat kini mulai berubah menjadi pepohonan yang jauh lebih kecil dan cukup jarang sehingga jalur pendakia relatif kering.

Setelah menuruni bukit, para pendaki akan kembali disambut dengan tebing-tebing curam yang dihiasi tali webbing panjang untuk para pendaki berpegangan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved