Religi

Tata Cara dan Bacaan Niat Mandi Keramas Sebelum Salat Idul Adha, Umat Muslim Wajib Ketahui

Momen hari raya idul Adha sebentar lagi akan dilaksanakan umat muslim, yuk ketahui apa saja yang perlu kamu persiapkan.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: M Arif Hidayat
TribunBengkulu.com
Ilustrasi masjid, begini Tata Cara, Bacaan Niat , dan Hukum Mandi Keramas Sebelum Salat Idul Adha untuk diketahui 

TRIBUNBENGKULU.COM - Momen hari raya idul Adha sebentar lagi akan dilaksanakan umat muslim, yuk ketahui apa saja yang perlu kamu persiapkan.

Selain memeprsiapkan sesuatu seperti hewan yang akan dikurbankan, banyak sekali amalan amalan yang bisa dilakukan umat muslim di bulan dzulhijjah ini.

Sholat Idul Adha harus diketahui oleh umat Islam tetapi mandi untuk mempersiapkan shalat Idul Adha yaitu mandi Sunnah. 

Di bawah ini kami akan mengulas mengenai tata cara, niat hingga hukum mandi sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.

Hukum dan Waktu Pelaksanaan Mandi Idul Adha

Pelaksanaan sholat Idul Adha bisa dimulai dari terbitnya matahari, tetapi yang lebih utama adalah sholat ied yang ditangguhkan dulu sampai matahari naik seukuran satu tombak.

Pandangan ini menurut Muhyiddin Syarif An-Nawawi adalah yang paling sahih.

Berikut dalilnya mengenai waktu sholat Ied yaitu:


وَفِى اَوَّلِ وَقْتِهَا وَجْهَانِ (اَصَحُّهُمَا) وَبِهِ قَطَعَ الْمُصَنِّفُ وَصَاحِبُ الشَّامِلِ وَالرُّويَانِىُّ وَآخَرُونَ اَنَّهُ مِنْ اَوَّلِ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَالْاَفْضَلُ تَأْخِيرُهَا حَتَّى تَرْتَفِعَ الشَّمْسُ قَدْرَ رَمْحٍ


Artinya: “Mengenai waktu awal pelaksanaan salat id terdapat dua pendapat.”

Pendapat yang paling sahih dan ditegaskan pengarang kitab Al-Muhadzdzab (Abu Ishaq Asy-Syirazi), penulis kitab Asy-Syamil, Ar-Ruyani dan ulama yang lain adalah bahwa awal waktu pelaksanaan shalat ied mulai dari terbitnya matahari. Yang paling utama adalah menangguhkan salat ied sampai naiknya matahari seukuran satu tombak,” (Muhyiddin Syarif an-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, juz, VII, halaman 7).

Dengan begitu, untuk waktu pelaksanaan mandi Idul Adha dapat dilakukan sebelum waktu shalat Idul Adha dimulai atau dapat dilakukan setelah shalat subuh.

Mandi juga bisa dilakukan pada waktu tengah malam, sebagaimana dijelaskan oleh Syekh al-Baijuri dalam kitabnya yang berjudul Hasyiyah Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ :

“Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam.”

Sebagaimana dijelaskan Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 437), yaitu:

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved