Religi

Benarkah Anjuran Lewat Jalan Berbeda saat Berangkat dan Pulang Idul Adha, Begini Penjelasannya

Melaksanakan ibadah shalat di hari raya idul Adha merupakan momen yang sangat ditunggu bagi umat muslim.

Penulis: Yuni Astuti | Editor: M Arif Hidayat
TribunBengkulu.com
Ilsutrasi masjid, begini penjelasan tentang anjuran lewat jalan berbeda ketika berangkat dan pulang salat idul adha 

Hal ini sesuai dengan Sabda Rasulullah Saw:


مَا عَمِلَ آدَمِىٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلاَفِهَا


Artinya: "Tidak ada amal manusia yang lebih dicintai oleh Allah di hari kurban daripada mengalirkan darah hewan. Sebab hewan itu akan datang di hari kiamat dengan tanduknya, rambutnya dan kaki-kakinya" (HR al-Tirmidzi).

Kesimpulan dari penjelasan di atas, amalan yang sangat dianjurkan bagi umat muslim yakni memperbanyak dzikir pada sepuluh hari pertama di bulan dzulhijjah, kemudian melakukan puasa tarwiyah dan arafah , kemudian yang ketiga yakni melakukan ibadah kurban bagi yang mampu, serta amalan -amalan shaleh yang bisa dilakukan di bulan yang sangat istimewa ini.

 

 

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved