Religi

Hikmah Makan Sebelum Salat Idul Adha, Amalan Sunnah yang Dianjurkan Beserta Larangannya

Berikut hikmah makan sebelum salat Idul Adha beserta amalan sunnah yang dianjurkan lengkap dengan larangan sebelum melaksanakan salat Idul Adha.

Penulis: Kartika Aditia | Editor: M Arif Hidayat
TribunBengkulu.com
Gambar ilustrasi. Berikut Hikmah Makan Sebelum Salat Idul Adha, Simak Amalan Sunnah yang Dianjurkan Besrta Larangannya 

Puasa Sunnah pada Hari Raya

 Pada Hari Raya Idul Adha, umat Muslim dilarang untuk berpuasa sunnah seperti puasa Senin dan Kamis, puasa Ayyamul Bidh (13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah), serta puasa sunnah lainnya.

Hal ini karena Hari Raya Idul Adha adalah hari untuk merayakan dan menikmati nikmat Allah SWT, termasuk memakan daging kurban.


Memotong Rambut atau Kuku

Umat Muslim juga dilarang memotong rambut atau kuku sebelum melaksanakan salat Idul Adha.

Hal ini berlaku bagi mereka yang akan melakukan kurban hewan.

Rambut dan kuku yang dipotong sebelum salat Idul Adha haruslah dari hewan qurban yang akan dikurbankan.

Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa hewan tersebut masih dalam keadaan sempurna dan tidak terpengaruh oleh pemotongan rambut atau kuku sebelum waktu yang ditentukan.

 

Memakan Sebelum Kurban

Bagi yang akan melaksanakan kurban hewan, dianjurkan untuk tidak memakan apa pun sebelum melakukan kurban.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap hewan yang akan dikurbankan dan sebagai simbol mengikuti jejak Nabi Ibrahim (AS) yang tulus dalam pengorbanannya.

Makanan pertama setelah kurban disajikan biasanya adalah daging kurban itu sendiri.

Mengenakan Minyak Wangi

Umat Muslim juga dilarang menggunakan minyak wangi atau parfum sebelum salat Idul Adha.

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved